27 Mahasiswa UIN Malang ke Prancis, Siap Jadi Duta Kearifan dan Pentaskan Malin Kundang

27 Mahasiswa UIN Malang ke Prancis, Siap Jadi Duta Kearifan dan Pentaskan Malin Kundang

Anggota Program Pertukaran Mahasiswa di Prancis saat gladi bersih persiapan pentas Malin Kundang di Paris--uin-malang.ac.id

DINOYO, DISWAYMALANG.ID-- Khoirotun Nisak benar-benar bersyukur. Dia akhirnya berkesempatan mewujudkan impiannya sejak kecil. Yaitu, pergi ke luar negeri, untuk belajar sekaligus menimba pengalaman.  

“Impian ini akhirnya terwujud setelah banyak air mata dan keringat yang saya curahkan. Saya berharap bisa berkontribusi aktif selama mengikuti program ini” kata mahasiswi Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) ini, dikutip dari laman humaniora.uin-malang.ac.id.

Program yang dimaksud Khoirotun adalah Program Pertukaran Mahasiswa UIN Malang dengan Sciences Po University, Paris, Prancis. Mahasiswi asal Poncokusumo, Kabupaten Malang ini terpilih mengikuti program prestisius tersebut, bersama 26 mahasiwa UIN Malang lain, dari berbagai fakultas. Dari Fakultas Humaniora, selain Khoirotun ada satu mahasiswi lagi, yaitu Ummu Kultsum Naviza.

Ke-27 mahasiswa peserta program pertukaran mahasiswa itu, Selasa (29/10) lalu dilepas oleh Rektor UIN Malang Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA. Mereka akan berangkat ke Paris, dan berada di kota tempat Menara Eiffel berada itu, sampai 11 November 2024.

Khoirotun menambahkan, kesempatan ke Paris ini akan dia manfaatkan untuk jadi duta budaya, bahasa sekaligus duta Islam. “Saya ingin jadi duta yang membawa pesan kearifan dan semangat toleransi di setiap kesempatan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Terpisah, rekan Khoirotun dari Fakultas Humaniora, Ummu Kultsum Naviza juga menyatakan rasa syukur dan kebahagiaannya menjadi bagian dari program ini. “Saya berharap program ini dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi diri saya sendiri, tetapi juga untuk orang-orang di sekitar saya, institusi, dan negara,” ujar mahasiswa asal Program Studi Bahasa dan Sastra Arab tersebut.


Khoirotun Nisak dan Ummu Kultsum Naviza--humaniora.uin-malang.ac.id

 

Tampilkan Drama Musikal

Tekad dua mahasiswi Humaniora ini seiring denga pesan Rektor UIN Malang Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, saat melepas keberangkatan 27 peserta program pertukaran mahasiswa itu ke Prancis. Dalam acara pelepasan di ruang rapat senat Kampus UIN Malang, Dinoyo, Selasa (29/10), Rektor mengingatkan para mahasiswa terpilih itu, untuk berdedikasi selaku duta universitas.

 “Jangan hanya membawa nama baik diri sendiri, tapi juga kebesaran nama UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,” ujarnya, dalam pelepasan yang juga disaksikan Wakil Rektor AUPK Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UIN Malang  Prof. Dr. Like Rascova Octaberlina, M.Ed, serta manajer Project Management Unit (PMU) Dr. Zainal Habib, M.Hum, itu.

Rektor juga meminta seluruh peserta untuk membuat catatan dari hasil kegiatan hariannya. Catatan itu, menurut Rektor nanti bisa dibukukan dan dipublikasikan. "Pengalaman ini penting untuk ditularkan kepada para mahasiswa yang belum mendapatkan kesempatan ke sana," pintanya. Dia lantas menceritakan kebiasannya yang juga selalu membuat catatan pengalaman setiap mendapat kesempatan perjalanan dinas, khususnya perjalanan ke luar negeri.


Rektor UIN Malang bersama sebagian mahasiswa program pertukaran mahasiswa , saat pelepasan di Kampus UIN Malang, Dinoyo, Selasa (29/10)--uin-malang.ac.id

Yang menarik, untuk program pertukaran mahasiswa ini, para mahasiswa UIN menyiapkan agenda khusus yang akan ditampilkan di Paris. Yakni, pertunjukan drama musikal berbalut budaya Indonesia, yang mengambil cerita dari kisah Malin Kundang.

Sumber: uin-malang.ac.id