Strategi Damai Agar Tidak Rebutan Makanan dengan Anak Kecil Saat Kumpul Keluarga Lebaran

Strategi Damai Agar Tidak Rebutan Makanan dengan Anak Kecil Saat  Kumpul Keluarga Lebaran

-pinterest-

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Lebaran adalah momen kumpul keluarga yang harusnya penuh kebahagiaan. Tapi, ada satu tantangan besar di meja makan: berebut makanan dengan anak-anak yang lincah dan lapar tanpa batas.

Mulai dari ada yang belum kenal aturan antrean, tidak tahu batas kesabaran, dan sering kali berhasil menguasai lauk favorit sebelum kita sempat ambil.

Tapi, tenang! Daripada berakhir dengan adu mulut atau tatapan penuh dendam di meja makan, yuk, terapkan strategi damai berikut ini supaya semua bisa makan dengan tenang, tanpa ada yang merasa dirugikan!

1. Kenali Medan Perang: Pahami Pola

Sebelum bertarung di meja makan, penting untuk paham bagaimana anak-anak  ini bergerak. Biasanya, mereka langsung menyerbu lauk paling menarik seperti ayam goreng, opor, atau rendang. Kalau sudah tahu pola mereka, kamu bisa menyusun strategi agar tetap kebagian tanpa harus rebutan.

Misalnya, kalau bocil selalu menyerang ayam goreng dulu, coba ambil alternatif lain yang tidak kalah enak seperti daging semur atau telur balado. Dengan cara ini, kamu tidak perlu ikut dalam chaos perebutan lauk utama dan tetap bisa makan dengan nyaman.

2. Ambil Porsi Secukupnya, Jangan Egois

Kadang, kita sendiri juga suka khilaf di meja makan. Melihat hidangan melimpah, tangan langsung refleks ambil banyak-banyak sebelum habis. Padahal, ini bisa memicu anak - anak buat ikut-ikutan ambil sebanyak mungkin.

Coba ambil porsi yang wajar dulu, biar semua kebagian. Kalau masih lapar, bisa ambil lagi setelah gelombang pertama selesai. Dengan cara ini, meja makan tetap tertib, dan bocil tidak merasa perlu ngerampas lauk dengan cara yang barbar.

3. Ajak Anak-Anak Makan Bareng, Bukan Jadi Lawan

Alih-alih melihat anak-anak sebagai kompetitor di meja makan, coba ubah pendekatan jadi lebih ramah. Ajak mereka makan bareng dan tunjukkan cara makan yang santai tanpa harus rebutan. Kadang, anak-anak berperilaku agresif karena merasa harus bersaing dengan orang dewasa untuk dapat jatah makanan.

Dengan ajakan makan bareng, mereka bakal lebih santai dan tidak merasa perlu menyerobot. Bisa juga kasih mereka kesempatan untuk ambil makanan duluan supaya mereka merasa dihargai.

4. Gunakan Teknik "Bantu Ambilin"

Anak-anak kadang bingung mau ambil apa atau susah menjangkau lauk yang mereka inginkan. Daripada mereka nekat menyamber lauk sembarangan, coba tawarkan bantuan dengan bilang,"Mau ayam atau rendang? Kakak ambilin ya!"

Dengan begitu, mereka bakal lebih tenang dan tidak asal rebut lauk. Selain itu, kamu juga bisa memastikan mereka tidak ambil lauk berlebihan, biar semua kebagian.

5. Pastikan Ada Alternatif Lauk yang Disukai Anak-Anak

Salah satu alasan anak-anak suka menyerbu lauk tertentu adalah karena mereka tidak punya banyak pilihan yang mereka suka. Kalau cuma ada makanan pedas atau berkuah santan, mereka bakal otomatis menyerang ayam goreng atau telur balado.

Coba pastikan ada makanan yang mereka suka, misalnya sosis goreng atau nugget. Dengan begitu, mereka punya pilihan sendiri dan tidak harus berebut lauk yang jadi favorit semua orang.

6. Gunakan Piring Terpisah untuk Anak-Anak

Meletakkan semua lauk dalam satu piring besar di tengah meja sering kali memicu rebutan. Anak-anak yang gercep akan ambil sebanyak mungkin tanpa pikir panjang.

Sumber: mamasewa