Inovasi Brownis Crispy Wortel: Mahasiswa UIN Malang Meningkatkan Ekonomi Desa Melalui Pelatihan UMKM

Inovasi Brownis Crispy Wortel: Mahasiswa UIN Malang Meningkatkan Ekonomi Desa Melalui Pelatihan UMKM

Mahasiswa KKM UIN Malang bersama warga desa Sembalun Bumbung pada Sabtu (18/1)--uin-malang.ac.id

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Integrasi Abdi Sembalun dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menyelenggarakan pelatihan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sembalun Bumbung, pada Sabtu (18/1). Salah satu bentuknya adalah pelatihan pembuatan camilan manis dan gurih. Yaitu Brownis Crispy Wortel.

Camilan yang terbuat dari bahan dasar wortel ini tidak hanya menawarkan cita rasa yang unik dan lezat, tetapi juga kaya akan manfaat gizi. Sekaligus, inovasi produksi camilan berbahan wortel ini menjadi simbol baru dari pemanfaatan hasil pertanian lokal yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya saing produk UMKM desa Sembalun Bumbung.

Dengan demikian, kegiatan ini juga menyasar pemberdayaan ekonomi lokal dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam setempat.

Pemberdayaan UMKM 

Pelatihan kali ini dilakukan di rumah warga setempat dan dihadiri dengan antusias oleh ibu-ibu dan pemuda/i desa. Mereka tidak hanya mempelajari cara membuat Brownis Crispy Wortel, tetapi juga diajarkan teknik-teknik pemasaran modern yang dapat memperluas jangkauan produk mereka. 

Dari mulai persiapan bahan, proses pembuatan, hingga pengemasan, setiap tahapan dijelaskan dengan rinci oleh para mahasiswa KKM.

"Brownis Crispy Wortel ini unik, lezat, dan bergizi. Kami berharap inovasi ini tidak hanya meningkatkan nilai jual wortel, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi warga, khususnya ibu-ibu dan pemudi yang ingin menambah penghasilan," ujar Andi Maharilla Azirah HM, salah satu mahasiswa KKM Integrasi UIN Malang.

Dengan tambahan ilmu tentang pemasaran offline dan online, para peserta diharapkan dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka, menjangkau konsumen yang lebih luas, dan meningkatkan penjualan produk mereka. 

Tidak hanya itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya memanfaatkan potensi pasar lokal dan sektor pariwisata yang ada di sekitar desa untuk memperkuat daya saing produk mereka di pasar yang lebih besar.

Keberhasilan program ini menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa KKM dalam mendorong kemajuan ekonomi di desa Sembalun Bumbung. Dengan keterampilan baru yang didapatkan, diharapkan warga desa dapat lebih mandiri secara ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup mereka. 

Pelatihan ini menjadi salah satu langkah penting dalam mengoptimalkan potensi lokal, yang diharapkan dapat mempercepat pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (*)

Sumber: uin-malang.ac.id