Mahasiswa UIN Malang Tampilkan Tari Lir Ilir di Festival Nusantara di Paris
Mahasiswa program student exchange UIN Malang di Paris, menyempatkan menampilkan tari-tarian Indonesia di Gedung Unesco, Rabu (13/11) waktu setempat--uin-malang.ac.id
PARIS, DISWAYMALANG.ID—Para mahasiswa Universitas Islam Negeri Malik Maulana Ibrahim Malang (UIN) Malang membuat semarak Gedung UNESCO di PARIS, Rabu (13/11) waktu setempat. Para mahasiswa yang yang tengah mengikuti program Student Exchange 2024 di Science Po PARIS itu membuat penampilan khusus, dengan membawakan tari-tarian tradisional Indonesia di ibukota Prancis itu.
Mereka membawakan tari tradisional Lir-Ilir dan tari Piring. Dengan pakaian tradisional yang berwarna-warni serta iringan musik tradisional yang eksotis, para mahasiswa itu memukau para undangan. Antara lain Duta Besar Republik Indonesia di Prancis Mohamad Oemar, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Kebudayaan Hilmar Farid, serta tokoh-tokoh lain yang hadir.
Acara di Gedung Unesco itu sendiri sebenarnya adalah acara budaya untuk mengenang salah satu sastrawan besar Indonesia Ali Akbar Navis, atau yang akrab dikenal sebagai A.A. Navis, Dalam rangka memperingati 100 tahun kelahirannya, digelar acara bertajuk “The Shaping of Modern Indonesia: Thinking Indonesia with A.A. Navis” yang juga merupakan bagian dari Festival Nusantara di Gedung UNESCO, Paris.
Acara ini menghadirkan sederet tokoh terkemuka Selain Dubes RI untuk Prancis, Direktur Jenderal Kebudayaan RI, juga hadir Ayu Utami, sastrawan terkemuka Indonesia. Tamu asing antara lain Direktur Penelitian Science Po Paris Romain Bertrand yang bertindak sebagai moderator.
Pada acara itu, para mahasiswa UIN sebenarnya hadir sebagai peserta. Mereka memanfaatkan kunjungan ke Paris yang sebenarnya dalam rangka program pertukaran mahasiswa itu, untuk menghadiri acara budaya di sana.
BACA JUGA:27 Mahasiswa UIN Malang ke Prancis, Siap Jadi Duta Kearifan dan Pentaskan Malin Kundang
Namun, para mahasiswa itu rupanya tidak ingin hanya menjadi pengunjung pasif. Mereka pun unjuk kemampuan dengan tampil membawakan tari-tarian Indonesia. Bisa tampil di ajang budaya besar dan dilakukan di Paris, tentu saja penampilan para mahasiswa itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi UIN Malang.
Apalagi, para mahasiwa itu tak hanya memperkenalkan budaya Indonesia di panggung internasional, Mereka juga ikut aktif bertanya saat digelar diskusi dalam acara memperingati sastrawan A.A. Navis itu. Bahkan, salah satu mahasiswa UIN yang ke Paris itu, terpilih menjadi salah satu dari tiga penanya yang langsung dijawab oleh dua narasumber diskusi tersebut. Yaitu, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid dan sastrawan Ayu Utami.
Tamu di Kedubes
Sebelumnya, delegasi Student Exchange UIN Malang yang terdiri dari 26 mahasiswa dan empat pendamping itu, berkunjung ke Kantor Kedubes RI di Paris pada Selasa (12/11) waktu setempat. Mereka diterima oleh Kepala Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Paris Dr. Luh Anik Mayani, M.Hum.
Para mahasiswa UIN bersama Atase Pendidikan Kedubes RI di Paris--uin-malang.ac.id
“Penting bagi mahasiswa untuk memahami berbagai budaya dunia agar dapat menjadi duta bangsa yang baik. Kami berharap kunjungan ini menjadi pengalaman berharga bagi semua peserta,” kata Dr. Luh Anik Mayani.
Ketua Pelaksana Student Exchange 2024 Prof. Dr. Hj. Like Rascova Octaberlina, M.Ed. mengungkapkan apresiasi mendalam atas sambutan dari KBRI Paris ini. “Kunjungan ini menjadi pengalaman tak terlupakan bagi mahasiswa,” katanya.
Dia juga menyampaikan harapannya bahwa kunjungan delegasi mahasiswa UIN Malang ini membuka peluang kerja sama dengan perguruan tinggi terkemuka di Prancis. Khususnya Sciences Po Paris.
Sumber: uin-malang.ac.id