Investasi Kesehatan Jangka Panjang: Pola Makan, Aktivitas Fisik, dan 9 Tips Penting yang Wajib Dicoba

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Gaya hidup sehat telah lama menjadi fondasi utama dalam menjaga kesehatan jangka panjang. Gaya hidup sehat juga termasuk dalam investasi jangka panjang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan. pola makan yang seimbang berperan besar dalam melindungi tubuh dari risiko malnutrisi dan berbagai penyakit tidak menular. Seperti diabetes, penyakit jantung, stroke, hingga beberapa jenis kanker.

Diet sehat yang diartikan sebagai konsumsi cukup buah, sayur, biji-bijian, serta protein yang lebih alami memberikan tubuh nutrisi yang diperlukan untuk berfungsi optimal.

BACA JUGA:9 Cara Tetap Sehat di Musim Hujan Biar Nggak Gampang Tumbang!

WHO juga menekankan pentingnya membatasi konsumsi gula bebas, garam, dan lemak jenuh karena ketiganya terbukti meningkatkan risiko penyakit kronis jika dikonsumsi berlebihan.

Selain pola makan, aktivitas fisik juga menjadi elemen utama dalam hidup sehat. WHO menjelaskan bahwa tubuh manusia dirancang untuk bergerak. Kurangnya aktivitas fisik membuat metabolisme menurun dan meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Bahkan, gaya hidup sedentary atau terlalu banyak duduk kini disebut sebagai salah satu faktor risiko kesehatan global yang paling sering diabaikan. Aktivitas fisik tidak harus selalu berupa olahraga berat.

BACA JUGA:Bersepeda Dapat Efektif Turunkan Berat Badan asal Dilakukan dengan Benar, Begini Caranya!

Berjalan kaki, bersepeda, membersihkan rumah, atau melakukan aktivitas harian yang membuat tubuh aktif sudah memberi manfaat signifikan bagi kesehatan jantung, kebugaran otot, dan kesehatan mental.

Bagi orang dewasa, rutinitas bergerak secara konsisten dapat mengurangi risiko penyakit jantung, memperbaiki kualitas tidur, dan membantu menjaga berat badan ideal.

Kementerian Kesehatan RI melalui berbagai kampanye seperti Ayo Hidup Sehat juga menegaskan, pola hidup sehat memberikan dampak yang lebih luas daripada sekadar kesehatan fisik. Pola makan baik dan aktivitas fisik yang cukup mampu meningkatkan energi sehari-hari, menurunkan tingkat stres, memperbaiki suasana hati, hingga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

BACA JUGA:Diet yang Lagi Ngetren Intermittent Fasting, Ini Manfaat dan Polanya

Secara psikologis, kebiasaan sehat membantu seseorang merasa lebih berdaya, produktif, dan terkontrol dalam menjalani aktivitas harian.

Memulai gaya hidup sehat tidak harus dengan perubahan ekstrem. WHO menyarankan langkah sederhana seperti memperbanyak konsumsi buah dan sayur setiap hari, mengurangi makanan olahan yang tinggi gula atau garam, serta meluangkan waktu sedikitnya 30 menit dalam sehari untuk bergerak.

Sumber: world health organization