1 tahun disway

Bupati Malang Dorong Fatayat NU Jadi Penggerak Literasi Digital dan Teladan Akhlakul Karimah

Bupati Malang Dorong Fatayat NU Jadi Penggerak Literasi Digital dan Teladan Akhlakul Karimah

Bupati Sanusi menghadiri acara Pelantikan Pengurus PAC Fatayat NU se-Kabupaten Malang dan dialog interaktif--Pemkab Malang

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Malang dinilai memiliki peran strategis dalam memperkuat literasi digital perempuan sekaligus menjadi teladan akhlakul karimah melalui dakwah yang ramah. Hal itu disampaikan Bupati Malang M Sanusi saat menghadiri Pelantikan Pengurus PAC Fatayat NU se-Kabupaten Malang dan Dialog Interaktif bertema “Perempuan dan Kepemimpinan di Era Digital” di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Minggu (7/12) siang.

Acara turut dihadiri anggota DPR RI M Hassanudin Wahid, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Hikmah Bafaqih, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang M Kholiq, ketua PW Fatayat NU Jawa Timur, ketua PCNU Kabupaten Malang, ketua TP PKK Kabupaten Malang, jajaran Kepala Perangkat Daerah, serta segenap Pengurus PC dan PAC Fatayat NU Kabupaten Malang.

BACA JUGA:3 Perusahaan Diaudit Kemenhut! Diduga Picu Banjir Sumatera Utara, Operasi Disetop Sementara

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang mengucapkan selamat dan sukses kepada Pengurus PAC Fatayat NU se-Kabupaten Malang masa khidmat 2025-2029 yang telah dilantik pada hari ini. Semoga amanah ini menjadi ladang ibadah, pengabdian sosial, dan kontribusi nyata bagi umat, bangsa, dan daerah,” ujar Bupati Sanusi.

Bupati menegaskan, sejak dahulu perempuan telah memiliki peran besar dalam kepemimpinan. Termasuk dalam konteks keagamaan sebagai simbol keteguhan, kasih sayang, dan penjaga moral masyarakat.

BACA JUGA:Bupati Malang Takziah ke Rumah Korban Longsor di Mulyorejo, Pastikan Pendampingan hingga Pemulihan

Menurut Bupati Sanusi, tema dialog kali ini sangat relevan dengan kondisi zaman. Era digital membuka peluang besar bagi perempuan, di antaranya kemudahan akses informasi, keterlibatan publik yang lebih terbuka, pertumbuhan ekonomi digital, serta munculnya model kepemimpinan baru yang lebih inklusif.

“Perempuan kini memiliki kesempatan lebih besar memimpin komunitas digital, startup, koperasi, hingga organisasi sosial dengan cepat dan efektif,” jelasnya.

Namun, Bupati juga mengingatkan adanya tantangan besar yang ikut menyertai perkembangan teknologi. Terutama maraknya konten negatif dan hoaks yang kerap menyasar perempuan dengan bias gender.

BACA JUGA:Syuriah PBNU Tolak Rekomendasi Forum Sesepuh, Pleno 9-10 Desember Tunjuk Pj Ketum PBNU Tetap Dijalankan

“Oleh sebab itu hendaknya kita semua mampu menguasai literasi digital secara komprehensif, sehingga kita tidak hanya pintar menggunakan teknologi, tetapi juga cerdas, kritis, dan tetap mengedepankan etika,” tegasnya.

Di tengah dinamika tersebut, Fatayat NU memiliki peran strategis dalam mempersiapkan perempuan yang tangguh menghadapi era digital. Melalui kegiatan literasi digital, pemberdayaan ekonomi perempuan, penguatan kepemimpinan di ruang publik, serta kontribusi dalam menjaga ketahanan keluarga dan melindungi perempuan serta anak, Fatayat NU disebut mampu menjadi motor penggerak perubahan sosial di masyarakat.

BACA JUGA:Langsa sampai Tamiang Berserakan Mobil Berisi Mayat Membusuk Korban Banjir, Gubernur Aceh Marah

Bupati Sanusi menegaskan, Pemerintah Kabupaten Malang siap membuka ruang kolaborasi bersama Fatayat NU dalam berbagai program, mulai dari pengembangan UMKM, pelatihan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, hingga penguatan ketahanan sosial.

Sumber: pemkab malang