Hati-hati! Kalau Tak Menguasai Teori yang Digunakan di Skripsi, Bisa Bikin Tertunda! Ini Tipsnya!

Fokuskan perhatian pada setiap level, dan pahami bagaimana teori ini menjelaskan argumen di skripsi. Langkah tambahan: Buat diagram atau mind map yang menggambarkan hubungan antar konsep-konsep dalam teori yang dipilih. Ini akan membantu visualisasi hubungan antar elemen teori.

4. Gunakan Literatur Pendukung / Penelitian Sejenis untuk Memperkuat Pemahaman

Setelah memahami teori dari sumber utama, carilah literatur pendukung yang membahas penerapan teori tersebut dalam berbagai penelitian yang sejenis tapi fokus penelitiannya berbeda. Gunakan literatur ini untuk memperluas wawasan tentang bagaimana teori bisa diterapkan dalam konteks yang berbeda.

Misalnya, jika menggunakan Social Exchange Theory untuk penelitian tentang hubungan antara pelanggan dan perusahaan, baca beberapa artikel yang sudah mengaplikasikan teori ini dalam bisnis atau hubungan pelanggan. Ini akan memberikan perspektif yang lebih jelas mengenai bagaimana teori ini bekerja dalam konteks yang lebih luas.

5. Diskusikan Teori dengan Pembimbing atau Teman

Jika ada bagian teori yang membingungkan, jangan ragu untuk mendiskusikan dengan pembimbing atau teman. Ajukan pertanyaan konkret, misalnya: “Bagaimana teori ini bisa diaplikasikan untuk menganalisis fenomena dalam konteks penelitian saya?”

Selalu buat catatan dari diskusi dan kumpulkan poin-poin yang mengklarifikasi teori agar lebih mudah dipahami dan diterapkan.

6. Praktikkan Teori dalam Penelitian Terkait

Cobalah untuk mengaplikasikan teori pada studi kasus atau penelitian yang sudah ada sebelumnya. Ini akan memberi gambaran lebih jelas tentang bagaimana teori bekerja dalam praktik.

Gunakan hasil analisis dari studi kasus untuk memperkuat argumen dalam skripsi.

7. Tulis Ringkasan dan Catatan Pemahaman

Setelah membaca literatur dan memahami teori, buatlah ringkasan dalam bahasa sendiri. Tulis poin-poin utama tentang teori dan bagaimana teori itu berhubungan dengan topik penelitian.

Buat catatan tentang kekuatan dan kelemahan teori yang dipilih, sehingga bisa lebih siap ketika ada pertanyaan atau kritik dari pembimbing.

8. Hubungkan Teori dengan Data yang Diperoleh

Setelah menguasai teori, langkah selanjutnya adalah menghubungkannya dengan data yang diperoleh. Gunakan teori untuk menganalisis dan menjelaskan data yang ada.

Sumber: social sci libretexts