"Sini Uang Kamu, Mama Simpen Dulu", Strategi Negosiasi THR Tetap di Tangan dan Dapat Digunakan dengan Bijak!

--
MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Hari Raya Idulfitri identik dengan momen berbagi dan menerima Tunjangan Hari Raya (THR). Bagi anak-anak hingga remaja, ini adalah saat yang ditunggu-tunggu—momen langka di mana dompet mendadak tebal.
Namun, ada satu tantangan klasik yang selalu muncul setiap tahun: "Sini uang kamu, Mama simpen dulu." Kalimat ini sudah seperti ritual tahunan yang bikin ciut nyali anak-anak.
Alih-alih langsung menyerah, ada cara lebih elegan untuk mempertahankan hak atas THR tanpa harus berdebat sengit.
Kuncinya? Negosiasi cerdas. Berikut adalah sembilan strategi yang bisa diterapkan agar THR tetap aman tanpa harus melawan restu orang tua!
1. Bangun Kepercayaan dengan Transparansi
Orang tua biasanya khawatir uang THR akan langsung ludes untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Jadi, strategi pertama adalah membangun kepercayaan dengan menunjukkan transparansi.
Ceritakan secara terbuka rencana penggunaan uang THR. Misalnya,"Aku mau simpan 50 persen buat tabungan, 30 persen buat beli sesuatu yang aku butuhkan, dan 2 persen buat sedekah." Dengan begitu, orang tua akan melihat bahwa kamu sudah punya perencanaan matang dan tidak akan menghamburkan uang.
2. Ajukan Alternatif Simpanan yang Masih dalam Kontrolmu
Jika orang tua tetap ingin "menyimpan" THR, ajukan solusi tengah: biarkan uang tetap di rekening atau dompet digital atas nama sendiri.
Katakan bahwa kamu akan menaruhnya di e-wallet atau rekening bank yang bisa dipantau orang tua. Misalnya,"Bunda bisa cek saldo aku kapan aja kok, jadi tetap aman." Dengan cara ini, orang tua tetap merasa memiliki kontrol, tetapi kamu tetap punya akses ke uangmu sendiri.
3. Tawarkan Sistem "Gaji Bulanan" dari THR
Salah satu alasan utama orang tua mengambil alih THR adalah kekhawatiran uang akan cepat habis. Nah, triknya adalah mengubah cara pengeluarannya menjadi lebih terstruktur.
Usulkan sistem gaji bulanan dari THR. "Gimana kalau uangnya aku simpan sendiri, tapi aku ambil sedikit-sedikit per bulan? Kayak gaji gitu." Ini akan memberi kesan bahwa kamu bertanggung jawab dalam mengelola keuangan.
4. Gunakan Strategi "Investasi Bersama"
Jika orang tua tetap bersikeras ingin menyimpan uangmu, buatlah strategi agar uang tersebut tetap berkembang, tetapi dengan caramu sendiri.
Tawarkan ide seperti "Daripada uangnya cuma diam, gimana kalau aku investasi di reksadana atau nabung emas? Aku bisa belajar ngelola uang juga." Dengan melibatkan mereka dalam keputusan finansial, orang tua akan lebih percaya bahwa kamu tidak akan memboroskan THR.
5. Buat Daftar Belanja yang Masuk Akal
Orang tua biasanya berpikir anak-anak akan menggunakan THR untuk hal yang tidak penting. Maka dari itu, buat daftar belanja yang terencana agar terlihat lebih bertanggung jawab.
Misalnya,"Aku mau beli buku ini buat belajar, sepatu baru karena yang lama udah rusak, dan sisanya aku tabung." Dengan daftar ini, orang tua akan lebih terbuka dan tidak langsung menyita uangmu.
6. Libatkan Orang Tua dalam Keputusan
Sumber: kredivo