Usai Pimpin Upacara Harkitnas ke-117, Bupati Malang Dapat Kejutan Kue Ulang Tahun
Bupati Sanusi didampingi istri melakukan pemotongan tumpeng ultah saat syukuran ultah kejutan usai memimpin upacara Harkitnas, Selasa (20/5)--malangkab.go.id
MALANG, DISWAYMALANG.ID -Ada yang beda dalam pelaksanaan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang digelar Pemerintah Kabupaten Malang di Pendopo Agung Malang, Selasa (20/5) pagi. Tepatnya, usai pelaksanaan upacara.
Sesaat usai upacara yang berlangsung khitmad, suasana tiba-tiba berubah jadi mengejutkan dan haru. Ini terjadi saat para tamu VIP, termasuk Kapolres Malang, jajaran Forkopimda, kepala OPD, serta para camat dan istri yang hadir di lokasi, memberikan kejutan ulang tahun ke-65 kepada Bupati Malang HM Sanusi.
Acara pun langsung berubah menjadi syukuran ulang tahun sederhana, yang ditandai dengan pemotongan tumpeng dan tiup lilin.
Sambutan Menkomdigi
Sebelumnya, saat memimpin upacara, di hadapan peserta upacara yang terdiri dari ASN, pelajar, mahasiswa, dan Forkopimda Kabupaten Malang, Bupati Sanusi membacakan sambutan resmi dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI, yang mengusung tema nasional “Menuju Kebangkitan Nasional yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan”.
Dalam sambutan itu, Bupati Sanusi menekankan bahwa peringatan Harkitnas bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi momentum untuk meneguhkan arah bangsa ke depan di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
“117 tahun lalu, lahir kesadaran baru melalui Budi Utomo. Itu menjadi pijakan awal kebangkitan bangsa ini. Tapi kebangkitan bukan hanya milik masa lalu. Ia harus terus hidup, menjawab tantangan disrupsi teknologi, krisis pangan, dan kedaulatan digital saat ini,” tegas Sanusi.
Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia saat ini tidak berdiri sebagai penonton dalam arus perubahan global, melainkan hadir sebagai mitra strategis yang aktif memperjuangkan kepentingan nasional. Dalam konteks politik luar negeri, Indonesia tetap konsisten pada prinsip bebas aktif, menjadikan negara ini sebagai jembatan dialog dalam berbagai forum internasional.
“Kebangkitan sejati dibangun dari fondasi yang sederhana: dari perut yang kenyang, hati yang lapang, dan kehidupan rakyat yang tenang,” ujarnya.

Bupati Malang Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional--
Menutup sambutannya, Bupati Sanusi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menapaki jalur kebangkitan secara konsisten dan merata, demi terciptanya Indonesia yang adil, beradab, dan kuat menghadapi masa depan.
“Mari kita jaga kebangkitan ini dengan semangat akar pohon—perlahan tapi kokoh, tumbuh dari nilai-nilai kemanusiaan dan berbuah pada keadilan yang dirasakan bersama,” pungkasnya.(*)
Sumber:
