Belajar Untuk Persiapan SNBT di Tengah Hectic-nya Kegiatan Lebaran: Metode Belajar Yang Bisa Dicoba

Saat Lebaran, metode ini bisa dijalankan dengan cara sederhana, seperti menyempatkan membaca satu halaman materi setiap pagi sebelum salat atau mengulas satu topik sebelum tidur setelah seharian bersilaturahmi.

4. Smart Notes: Catatan Ringkas untuk Efisiensi Waktu

Pembelajaran ini berasal dari singapura dan dikenal dengan teknik Smart Notes—catatan yang diringkas dengan poin-poin penting dan warna berbeda untuk memudahkan memori. Jika tidak punya waktu banyak, buat rangkuman materi dalam bentuk mind map atau flashcard digital untuk dibaca saat perjalanan.

Misalnya, gunakan aplikasi seperti Anki atau Notion untuk menyimpan catatan penting. Dengan begitu, setiap ada waktu luang, bisa langsung mengakses materi tanpa perlu membawa buku tebal.

Ketika libur Lebaran, Smart Notes bisa digunakan untuk memanfaatkan waktu singkat sebelum kumpul keluarga. Daripada membawa banyak buku, cukup gunakan flashcard digital untuk mereview materi dengan cepat.

5. Active Recall: Mengingat dengan Menguji Diri

Active Recall adalah teknik belajar yang mengandalkan pemanggilan ulang informasi, bukan sekadar membaca pasif. Misalnya, setelah membaca materi, tutup buku dan coba uji diri sendiri dengan menjawab pertanyaan tanpa melihat catatan.

Sebagai contoh, setelah memahami konsep hukum Newton, coba jelaskan kembali dengan kata-kata sendiri atau buat pertanyaan tentang materi tersebut. Ini membantu otak menyimpan informasi lebih lama.

Di tengah kesibukan Lebaran, metode ini bisa diterapkan dengan menguji diri saat perjalanan mudik. Misalnya, saat di mobil atau kereta, coba uji pemahaman dengan menjawab soal tanpa melihat catatan.

6. Peer Learning: Belajar Bareng Sepupu untuk Pemahaman Lebih Baik

Kamu bisa mencoba membentuk study group untuk saling mengajari. Jika sulit fokus sendiri, ajak teman yang juga pejuang SNBT untuk belajar bareng lewat Zoom atau WhatsApp. Bisa juga berdiskusi singkat di sela waktu berkumpul dengan saudara.

Sebagai contoh, buat grup kecil dengan teman yang ingin belajar materi tertentu. Setiap anggota bisa bergantian menjelaskan materi yang dikuasai agar pemahaman makin kuat.

Di sela-sela acara Lebaran, metode ini bisa diterapkan dengan cara santai, misalnya berdiskusi singkat dengan saudara yang juga sedang persiapan ujian. Bahkan, belajar bersama kaka sepupu / orang yang lebih tua di keluargamu dan memiliki pengalaman di SNBT bisa menjadi aktivitas menyenangkan saat berkumpul.

7. Feynman Technique : Meneruskan Ilmu Dalam "Bahasa Bayi"

Teknik Feynman berasal dari fisikawan Richard Feynman, yang percaya bahwa cara terbaik memahami sesuatu adalah dengan meneruskannya ke orang lain dalam bahasa "bayi" / se sederhana mungkin Coba jelaskan konsep sulit SNBT ke adik, sepupu, atau bahkan orang tua dalam bahasa sederhana.

Sumber: berprestasi id