Digandeng Kedubes AS, UIN Malang Tuan Rumah Program Beasiswa Bahasa Inggris
Wakil Rektor III UIN Malang (pakai songkok) foto bersama Ruth Goode (batik merah) dan tamu lain, saat dimulainya pelaksanaan program Acess--uin-malang.ac.id
DINOYO, DISWAYMALANG.ID--Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) digandeng Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat menjadi tuan rumah English Access Scholarship Program 2024-2026. Program beasiswa belajar bahasa Inggris yang juga biasa disebut Access ini, dimulai dengan pelaksanaan Induction Day atau hari pengenalan, di Kampus UIN Maliki, Dinoyo, Kota Malang, Jumat (13/12).
Mewakili Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. M. Zainuddin, Wakil Rektor III Dr. Isroqunnajah menyambut tamunya dari Regional English Language Office (RELO) Kedubes AS untuk Indonesia, Ruth Goode. Lalu, bersama tamunya itu, Dr. Isroqunnajah memulai acara.
Saat menyampaikan sambutan, Dr. Isroqunnajah menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada UIN Maliki Malang sebagai tuan rumah acara ini. "Semoga kerja sama yang baik ini dapat memberikan manfaat besar bagi semua pihak," harapnya.
Sementara Ruth Goode yang juga Direktur RELO, mengucapkan selamat datang kepada para peserta program beasiswa. Dia berharap para peserta program ini dapat meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mereka..
Kemampuan itu, lanjut dia, selanjutnya membuka peluang karir yang luar biasa. Termasuk, melanjutkan studi ke luar negeri. "Selamat kepada para peserta yang telah terpilih menjadi yang terbaik. Program ini adalah awal perjalanan menuju masa depan yang gemilang," tuturnya..
Ruth juga mengapresiasi keanekaragaman budaya dan bahasa yang dimiliki oleh Indonesia, yang mampu disatukan oleh Bahasa Indonesia. "Berbeda dengan negara saya, Amerika Serikat, yang hanya memiliki satu bahasa utama, yaitu Bahasa Inggris, yang juga telah menjadi bahasa internasional," tambahnya.
Sepuluh Kota
Program Acces yang digagas RELO Kedubes AS di Indonesia ini, dalam setiap periode akan dilaksanakan selama dua tahun. Pelajar yang terpilih mendapat kesempatan untuk belajar bahasa Inggris dan juga budaya Amerika Serikat secara gratis. Bahkan, mendapat uang transpor dari lokasi tempat tinggal menuju kampus tempat program ini dilaksanakan.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan di luar jam sekolah. Selain belajar bahasa Inggris dan juga budaya Amerika Serikat, peserta program ini juga belajar tentang kepemimpinan, keterampilan di Abad 21, critical thinking, dan memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari penerima beasiswa program Acces dan Kedutaan Amerika Serikat.
Selain dengan UIN Maliki, Kedubes AS melaksanakan program Access di sembilan kampus lainnya di Indonesia. Mereka menjaring peserta melalui seleksi, karena kuota peserta dibatasi.
Untuk wilayah Malang Raya yang pelaksanaannya di Kampus UIN Malang, seleksi awal pada September lalu diikuti 60 pelajar. Dari hasil seleksi itu, terpilih 20 pelajar yang jadi peserta program beasiswa Access ini dan akan belajar sampai dua tahun mendatang. (*)
Sumber: