UIN Malang Tuan Rumah Konferensi Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (APPTIS)
--
DINOYO, DISWAYMALANG.ID – Perpustakaan Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjadi tuan rumah konferensi Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (APPTIS). konferensi APPTIS perdana ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 Juni 2025, di Kampus UIN Malang, Dinoyo.
Diikuti peserta dari kalangan pustakawan PTKIN se Indonesia, dosen, peneliti, maupun mahasiswa, konferensi ini sekaligus dirangkaikan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan beberapa kegiatan lain. Yaitu, Seminar Nasional, Workshop Nasional, serta Call for Papers dari para peneliti di bidang perpustakaan dan informasi.
Sebagai narasumber, hadir tokoh dari berbagai kalangan strategis. Antara lain Direktur Diktis Kemenag RI Prof. Dr. Phil. H. Syahiron Syamsuddin, MA, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, Kepala Biro SDM Sekjen Kemenag RI Dr. H. Wawan Djunaidi, MA, Kepala Subdirektorat Ketenagaan Diktis Kemenag RI Muhammad Aziz Hakim, M.Hum, Koordinator Bidang dan Sosialisasi Jabatan Fungsional Pustakawan Perpustakaan Pusat Yudho Widiatmono, S.Kom, dan Presiden SLA Asia (Special Libraries Association) Dr. Labibah Zain, M.LIS .
Sedangkan sebagai teman utama konferensi adalah "Masa Depan Perpustakaan Perguruan Tinggi di Tengah Efisiensi Anggaran: Adaptasi, Inovasi, dan Kolaborasi". Tema ini merupakan sebuah refleksi atas tantangan yang kini dihadapi dunia perpustakaan dalam menghadapi era digital dan perubahan kebijakan anggaran pendidikan tinggi.
BACA JUGA:Heni Nuraeni, dari Cinta Qur’an di SMP hingga Juara Tartil MTQ Internasional
Inovasi, Kolaborasi dan Strategi
Ketua APPTIS, Mufid, S.Ag., S.S., M.Hum., yang juga menjabat sebagai Kepala Perpustakaan Pusat UIN Maliki Malang, menjelaskan bahwa konferensi ini merupakan momentum strategis untuk menyatukan langkah dan visi seluruh perpustakaan perguruan tinggi Islam di Indonesia. “Kami ingin mendorong inovasi layanan, memperkuat kolaborasi antar lembaga, dan menyusun strategi cerdas dalam pengelolaan sumber daya yang lebih efisien,” ungkapnya.

Ketua APPTIS, Mufid, S.Ag., S.S., M.Hum.--uin-malang.ac.id
Untuk mendorong penelitian para pustakawan di lingkungan PTKIN, dalam kesempatan konferensi ini juga akan diambil tiga pemakalah yang terbaik untuk diberikan penghargaan.
Ada penguatan kelembagaan, peningkatan layanan dan rekognisi. Utk penguatan kelembagaan pengusulan formasi pustakawan, kedua peningkatan kompetensi pustakawan melalui TOT atau pelatihan penggunaan research tools dengan harapan pustakawan mampu menjadi mitra bagi para dosen dan peneliti, pada peningkatan rekognisi, APPTIS mendorong para pustakawan untuk aktif perannya dikancah nasional maupun internasional.
Para peserta terlihat sangat antusias dengan berbagai agenda konferensi. Mereka tidak hanya datang untuk menyimak materi, tetapi juga aktif berdiskusi dan menjalin jejaring kolaborasi nasional demi kemajuan dunia perpustakaan Islam di tanah air.
Sedangkan bag iUIN Maulana Malik Ibrahim Malang melalui Perpustakaan Pusatnya, terobosannya ini bukan saja mencetak sejarah dengan menjadi penyelenggara perdana konferensi APPTIS. Tapi, dengan demikian juga berhasil menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong profesionalisme pustakawan serta mengangkat eksistensi perpustakaan sebagai pusat ilmu dan inovasi di tengah tantangan era transformasi digital.
Sumber: uin-malang.ac.id
