1 tahun disway

Rektor UIN Kukuhkan 1.791 Guru dari Program PPG, Ingatkan Waspadai Era Disrupsi Digital

Rektor UIN Kukuhkan 1.791 Guru dari Program PPG, Ingatkan Waspadai Era Disrupsi Digital

Pengukuhan Guru Profesional oleh UIN Malang di Hotel Royal Orchid Garden (12/08)--uin-malang.ac.id

MALANG, DISWAYMALANG.ID –  Sebanyak 1.791 peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch 1 2025 resmi dikukuhkan sebagai guru profesional oleh LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pengukuhan berlangsung di Hotel Royal Orchid Garden, Kota Batu pada Selasa (12/08), dan dibuka langsung oleh Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si.

Dalam arahannya, Prof. Ilfi mengingatkan bahwa guru profesional tidak hanya diukur dari sertifikat yang dimiliki. Tetapi juga dari kemampuannya mendidik dengan cara yang tepat, bijak, dan relevan di era disrupsi digital.

“Anak-anak saat ini sangat dekat dengan dunia digital. Guru harus lebih jeli dan sigap menyikapi fenomena ini. Guru itu digugu dan ditiru, menjadi panutan baik dalam sikap maupun cara mengajar,” tegasnya.

Dia juga sempat menyinggung kasus yang viral baru-baru ini. Yakni, kasus  seorang guru madrasah dikenai denda Rp25 juta karena metode mendidiknya dinilai mengandung kekerasan fisik. 

Menurut Prof. Ilfi, kejadian ini sebagai peringatan keras bagi semua pendidik untuk mengedepankan profesionalisme dan akuntabilitas dalam setiap langkahnya.

“Kalau mendidik tidak profesional, generasi bangsa ke depan akan seperti apa?” tanyanya dengan ujaran retoris.

BACA JUGA:Mayoritas Mahasiswa Indonesia Yakin Pendidikan Tinggi Jadi Akses Raih Karier dan Stabilitas Finansial

Lima Tidak Lulus

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik FITK Dr. Muhammad Walid, MA mengatakan bahwa UIN Malang telah dipercaya untuk mengelola program PPG sejak 1996. Berawal dari PLPG hingga kini berbasis daring.

“Kelulusan peserta PPG UIN Malang selalu di atas 95 persen, bahkan menempati tiga besar nasional. Untuk Batch 1 ini, tingkat kelulusan mencapai 99,7 persen,” ungkapnya.

Dari semua peserta, hanya lima orang yang tidak lulus. Empat karena tidak mengikuti ujian, dan satu tanpa kejelasan status. Mereka juga diberikan kesempatan mengikuti batch selanjutnya.

Dekan FITK Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd turut memberikan buah apresiasi atas kerja keras tim yang membuat UIN Malang konsisten mencetak guru profesional dengan kelulusan nyaris sempurna.

“Alhamdulillah, kita selalu berhasil meluluskan peserta PPG hampir 100 persen. Bagi yang telah bersertifikat, pemerintah akan memberikan tunjangan demi kesejahteraan guru profesional,” ujarnya.

Keberhasilan ini menjadi sebuah momen penting untuk UIN Malang yang menegaskan komitmennya dalam melahirkan pendidik-pendidik berkualitas yang siap berkontribusi bagi kemajuan pendidikan Indonesia.

Sumber: uin-malang.ac.id