1 tahun disway

Pemkot Batu Dapat Dukungan 16 Perguruan Tinggi Wujudkan Komitmen Hijau Berkelanjutan

Pemkot Batu Dapat Dukungan 16 Perguruan Tinggi Wujudkan Komitmen Hijau Berkelanjutan

Rektor UIN bersama Wali Kota Batu disaksikan para rektor lain dan Wakil Wali Kota Batu menunjukkan dokumen Komitmen Hijau Berkelanjutan, usai ditandatangani bersama, Kamis (26/6)--uin-malang.ac.id

KOTA BATU, DISWAYMALANG.ID—Komitmen bersejarah dari para pemimpin perguruan tinggi negeri (PTN) dan  perguruan tinggi  keagamaan Islam (PTKIN) di Jawa Timur dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terbangun, Kamis (26/6).

Bertempat di Gedung Graha Pancasila Amongtani Kota Batu  sebanyak 16 rektor PTN dan PTKIN se-Jatim bersama Wali Kota Batu menandatangani Komitmen Hijau Berkelanjutan.

Isi komitmen yang ditandatangani mencakup enam poin utama. antara lain mendukung Percepatan pencapaian SDGs di Indonesia, integrasi prinsip SDGs dalam kebijakan, kurikulum, riset, dan pengabdian masyarakat; Transformasi kampus dan kota menjadi pusat inovasi hijau, Pengurangan jejak karbon dan efisiensi energi, Penguatan kolaborasi lintas sektor melalui skema pentahelix, Edukasi publik dan Pelibatan generasi muda dalam pelestarian lingkungan.

Sedangkan para rektor yang hadir dan menandatangani komitmen, berasal dari berbagai perguruan tinggi ternama di Jawa Timur. Termasuk Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), hingga Universitas Islam Negeri (UIN) dari Surabaya, Jember, Tulungagung, Kediri, Ponorogo, dan Madura.

Atas terjalinnya komitmen tersebut, Wali Kota Batu, Nurochman menegaskan ini wujud komitmen Pemkot Batu untuk  bersinergi dengan dunia akademik. “Kota Batu sangat terbuka untuk menjadi laboratorium hidup, tempat pengembangan teknologi ramah lingkungan bersama para akademisi,” katanya.

BACA JUGA:UIN Malang-Pemkot Batu Bahas Kelanjutan Kerjasama Hutan Kampus di Tlekung

Pada kesempatan itu Nurochman juga memaparkan, program terbaru Kota Batu,  berfokus pada pembangunan berkelanjutan dengan prioritas pada sektor agro-kreatif. Diantaranya Program Ekonomi Kreatif yaitu Botanical Garden Spiritual, pengembangan taman botani dengan sentuhan spiritual.

Batu yang wilayahnya kecil ini ingin memberikan perhatian kepada petani di kota Batu. Menurut Nurochman, Pemkot Batu juga berencana untuk memperkuat pemerintahan desa dan kelurahan dengan alokasi dana sebesar Rp 5 miliar untuk mendukung otonomi daerah yang lebih kuat. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat daya saing Kota Batu di tingkat nasional.

Rapat Kerja Rektor

Penandatanganan komitmen dengan Pemkot Batu ini merupakan bagian dari Rapat Kerja Paguyuban Rektor PTN-PTKIN se-Jawa Timur. Mengusung tema “Peran Strategis Perguruan Tinggi dalam Program SDGs”, pertemuan ini menandai babak baru kolaborasi antarperguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) menuju Indonesia Emas 2045.

Kegiatan forum rektor ini menjadi rutinitas untuk menjalin silaturahmi dan sinergi guna kemajuan perguruan tinggi negeri di wilayah provinsi Jawa Timur. 

Dalam sambutannya, Rektor UIN Malang Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA selaku tuan rumah menyampaikan, penandatangan komitmen dengan Pemkot Batu ini merupakan wujud dari  kegiatan Tri Dharma yang bisa berdampak kepada masyarakat secara langsung melalui program pengabdian kepada masyarakat.

Prof Zainuddin menegaskan bahwa kampus bukan hanya pusat ilmu, tapi juga harus menjadi pionir dalam perubahan sosial dan lingkungan. 

Sementara itu, Ketua Paguyuban Rektor PTN-PTKIN se-Jawa Timur, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes menyoroti agar para pimpinan bisa mengoptimalkan SDM di jajarannya masing-masing. "Saya yakin dalam menyikapi era demokrasi ini kita bisa mengambil sikap positif sebagai bentuk ikhtiar kita bersama," ucapnya penuh yakin.

Sumber: uin-malang.ac.id

Berita Terkait