Pakar: Tidak Semua Cemas Negatif, Berikut Tips Mengelola Kecemasan

Mari Pahami Kecemasan--iStockphoto
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Kecemasan adalah bagian dari hidup manusia. Karena, nenek moyang kita itu manusia purba yang harus setiap hari khawatir demi bertahan hidup.
Kalau tidak ekstra hati-hati atau khawatir, nenek moyang kita bisa jadi santapan hewan liar di sabana.
Manusia juga cenderung cemas karena memang otak manusia punya kemampuan untuk membayangkan kemungkinan buruk di masa depan.
Menurut Cambridge Dictionary, kecemasan adalah perasaan gugup atau khawatir yang tidak nyaman tentang sesuatu yang sedang terjadi atau mungkin terjadi di masa depan.
Psikologi Today menulis tanda-tanda gangguan kecemasan diantaranya, kekhawatiran terus-menerus dalam pikiran. Juga disertai rasa tidak nyaman pada tubuh, jantung berdebar, cepat gugup atau kaget, tangan gemetar, hingga telinga berdenging dan sesak nafas.
Kecemasan Berbuah Positif
Tapi kecemasan tidak selalu hal yang buruk. Ketika kadarnya pas, kecemasan bisa menarik perhatian Anda kepada sesuatu dan mendorong Anda berbuat sesuatu demi melindungi kepentingan Anda.
Misalnya, Anda takut terlambat maka Anda akan terdorong untuk datang ke suatu tempat lebih awal. Atau Anda khawatir tugas enggak selesai saat deadline maka Anda akan terdorong merencanakan minggu anda dengan baik, sehingga tugas rampung. Bahkan sebelum tenggat waktu.
Tapi, kecemasan jadi gangguan ketika ini muncul tanpa alasan yang jelas atau tidak proporsional dengan situasi.
Ketika Anda merasakan ini terus-menerus hingga aktivitas dan performa sehari-hari Anda terganggu, ada banyak faktor yang berkontribusi pada gangguan kecemasan. Di antaranya genetik, kejadian luar biasa dalam hidup, efek dari obat-obatan terlarang, kafein atau alkohol, figur pengasuh yang overprotektif, penggunaan media sosial yang kurang sehat.
Cara Mengelola Rasa Kecemasan
Ada sejumlah cara untuk mengatur kecemasan agar ditingkat sehat menurut Psikologi Today:
- Cognitif Behavioral Therapy (CBT).
Dengan terapi ini Anda belajar untuk menantang pola pikir piuh yang menjadi akar kecemasan berlebih. Ketika Anda mengubah cara berpikir perasaan dan perilaku anda ikut berubah.
CBT bisa membantu dengan tiga langkah berikut:
- Identifikasi pikiran negatif.
- Tantang apakah pikiran negatif ini fiksi atau fakta? uji pikiran negatif ini apakah ada bukti objektif.
- Ganti pikiran negatif dengan pikiran realistis.
Sumber: psikologi today