Ditolak? Tenang, Kamu Nggak Sendiri! Lakukan Cara ini Untuk Bangkit!
MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Kita semua pasti pernah mengalami penolakan dalam hidup, apapun bentuknya. Gagal masuk sekolah impian, lamaran kerja tidak diterima atau kontrak kerja enggak diperpanjang, dighosting orang, ditolak orang yang kita sukai, tidak diundang ke sebuah acara kemudian kita melihat teman kita hadir dan posting acara itu di medsos, sakit rasanya ya.
Apa itu penolakan? Menurut Marissa dalam siaran YouTubenya, ia berkata "Penolakan merupakan ketika kita merasa ditolak ketika kita tidak disertakan diterima atau diakui dan ini bisa membuat kita merasa tidak di inginkan atau tidak cukup baik. Kita juga merasa ditolak ketika kehilangan sesuatu, seseorang yang pernah kita miliki atau mengharapkan sesuatu tapi enggak pernah kesampaian".
Ketika kita ditolak memang rasanya sakit. Kita jadi merasa malu ingin cepat-cepat menyangkal atau melupakan perasaan tidak nyaman ini. Tapi kenapa penolakan terasa begitu menyakitkan?
Sebuah studi yang memetakkan aktivitas otak FMRI menunjukkan, ketika seseorang ditolak bagian otak yang aktif sama dengan ketika kita mengalami sakit fisik. Rasa sakit ini adalah salah satu mekanisme bertahan hidup. Zaman dulu sekali, ketika seseorang dikucilkan dalam sebuah suku rasanya seperti hukuman mati dan ia yang dikucilkan biasanya sulit bertahan hidup. Karena inilah menurut psikolog evolusioner, otak manusia kemudian mengembangkan sistem peringatan dini merasakan sakit ketika ditolak. Agar kemudian terdorong untuk memperbaiki perilaku untuk mengurangi kemungkinan ditolak di masa datang.
Meski menyakitkan, penolakan adalah bagian dari hidup. Tidak ada yang bisa menjamin kita tidak akan mengalaminya di masa datang. Maka itu yang kita bisa lakukan hanya mengendalikan bagaimana kita bereaksi terhadap penolakan.
Respons setiap orang terhadap penolakan macam-macam, ada yang malu dan menyalahkan diri secara berlebihan kemudian menarik diri dari berbagai kesempatan baru hanya karena takut sakit jika gagal. Ada juga yang malu kemudian menyelah atau bahkan balas dendam terhadap orang yang menolaknya.
Sejumlah reaksi ini muncul karena penolakan sering membuat kita kehilangan diri, merasa tidak cukup, tapi tidak juga harus seperti ini, bukan?
Tips Atasi Penolakan
Lantas, bagaimana baiknya kita mengatasi penolakan sambil terus menjaga semangat dalam hidup?
- Akui rasa sakitnya. jika mau menangis menangis saja. Proses rasa sakit ini dengan cara yang anda rasa paling pas untuk Anda. Psikolog klinis menyarankan kita untuk memproses dengan menulis buku harian, olah tubuh, diskusi dengan orang yang dipercayai atau menangis kalian agar lega. Psikolog Guy Winch mengatakan, menghabiskan waktu dengan seseorang atau sekelompok orang yang menyayangi, menghargai, dan menerima Anda apa adanya terbukti menenangkan setelah penolakan. Cara lain bisa curhat ke psikolog, berada di alam atau memberi perawatan diri sedikit ekstra 'Because a relax body equals a relax mind'
- Jangan menyalahkan diri secara berlebihan. Betul, rasa sakit akibat penolakan ini valid tapi perasaan ini bukan fakta. Maksudnya, penolakan itu bukan selalu karena kita, ada berbagai faktor di luar kendali kita yang bisa membuat kita ditolak sehingga tidak perlu menyalahkan diri secara berlebihan. Contoh, kita gagal dapat job karena CEO memutuskan untuk memperkerjakan ponakannya. Kita sadar secara pengalaman kita lebih banyak, tapi siapa yang bisa mengontrol kalau CEO sudah bulat memperjakan ponakannya sendiri kan? Atau teman kencan tidak lagi menghubungi setelah kencan pertama. Bisa jadi karena dia merasa kurang cocok atau bisa jadi juga ternyata dia belum siap kencan lagi setelah pisah dengan pasangan sebelumnya. So many external possibilities.
- Ubah pola pikir. Penolakan bukan berarti Anda orang yang gagal. Anda bisa melihat penolakan sebagai bagian dari proses hidup yang normal dan perlu sebagai batu loncatan bagi anda untuk terus mengasa kemampuan anda untuk jadi lebih baik dan dan lebih siap ketika kesempatan berikutnya datang.
Seperti kata penulis stoicsm Ryan Holiday, 'the obstacle is the way'. Ubah cobaan atau tantangan menjadi kemenangan, penolakan bisa juga jadi berkah tersembunyi setiap orang butuh waktu berbeda-beda untuk memproses kekecewaan atau kesedihan setelah ditolak. Tapi yang jelas dalam hidup akan selalu ada momen baik dan momen mengecewakan. That's just life and that's okay. (*)
Sumber: youtube greatmind