1 tahun disway

Polemik RS Asing, Kemenkes Bilang Cegah Devisa Hilang untuk Berobat di LN, Pengamat Khawatirkan 3 Hal

Polemik RS Asing, Kemenkes Bilang Cegah Devisa Hilang untuk Berobat di LN, Pengamat Khawatirkan 3 Hal

Ilustrasi RSSA Malang, bakal dapat saingan RS asing--rssa malang

 2. Sumber Daya Manusia

Pemerintah harus memastikan tidak terjadi eksodus tenaga kesehatan (nakes) profesional dari RS dalam negeri ke RS asing yang mungkin menawarkan insentif lebih tinggi. Regulasi mengenai status dan standar kompetensi nakes asing juga harus diperjelas.

 3. Pemerataan Akses

Kehadiran RS asing dikhawatirkan hanya akan terkonsentrasi di kota-kota besar, sehingga berpotensi memperlebar kesenjangan akses layanan kesehatan antara wilayah perkotaan dan pedesaan.

Hingga berita ini diturunkan, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) belum mengeluarkan pernyataan resmi terbaru secara spesifik menanggapi pengumuman Presiden Prabowo. 

Namun, dalam berbagai kesempatan sebelumnya, kedua organisasi ini kerap menekankan pentingnya penguatan sistem kesehatan nasional, perlindungan bagi nakes lokal, dan pengaturan yang cermat terkait investasi asing di sektor kesehatan. (*)

Sumber: disway news network

Berita Terkait