1 tahun disway

Pemerintah Bangun 44.045 Unit Hunian Sementara untuk Korban Banjir Sumatera

Pemerintah Bangun 44.045 Unit Hunian Sementara untuk Korban Banjir Sumatera

Alat berat dikerahkan untuk percepatan perbaikan Jalan Nasional Padang-Bukittinggi, Sumatra, Selasa, 16 Desember 2025. -BNPB---

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID–Pemerintah menyiapkan pembangunan 44.ribu hunian sementara (huntara) di tiga provinsi terdampak bencana sebagai bagian dari upaya penanganan darurat dan pemulihan awal bagi masyarakat.

Dalam kunjungannya ke Provinsi Sumatera Barat, Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung salah satu lokasi huntara di Kabupaten Agam, pada Kamis, 18 Desember 2025.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membangun hunian sementara yang tersebar di Provinsi Sumatera Barat sebanyak 2.559 unit, Provinsi Sumatera Utara 5.158 unit, dan Provinsi Aceh mencapai 36.328 unit. Dengan demikian, total pembangunan hunian sementara di tiga wilayah tersebut tercatat sebanyak 44.045 unit.

Pembangunan hunian sementara ini ditujukan untuk memastikan masyarakat terdampak memiliki tempat tinggal yang layak selama proses rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan. Pemerintah menegaskan bahwa penyediaan huntara menjadi prioritas agar aktivitas sosial dan ekonomi warga dapat segera pulih.

Data kebutuhan hunian sementara tersebut bersifat sementara dan masih dapat mengalami penyesuaian sesuai perkembangan situasi di lapangan. Pemerintah terus melakukan koordinasi antarkementerian dan daerah guna memastikan pembangunan huntara dapat berjalan dengan optimal dan segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Korban Banjir Sumatera Tembus 1.068 Jiwa

Sementara itu, korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh terus bertambah. Pencarian hari ini menemukan 9 jenazah korban bencana.

"Sehingga penambahan ini mengubah jumlah total korban jiwa meninggal dunia dari 1.059 jiwa kemarin, hari ini menjadi 1.068 jiwa," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam jumpa pers, Kamis (18/12/2025).

Sembilan jenazah itu ditemukan di tiga provinsi tersebut. Rinciannya, 3 jasad ditemukan di Aceh Utara, 2  jenazah ditemukan di Aceh Timur, 1 jenazah ditemukan di Tapanuli Selatan, 1 jenazah ditemukan di Langkat, 1 jenazah ditemukan di Agam, dan 1 jasad ditemukan di Padang Pariaman.

Berikut data jumlah korban tewas 18 Desember 2025:

  • Aceh: 456 meninggal dunia
  • Sumut: 366 meninggal dunia
  • Sumbar: 246 meninggal dunia.

Adapun jumlah korban hilang saat ini sebanyak 190 orang. Dan warga terdampak yang masih mengungsi sebanyak 537.185 jiwa. "Per hari ini masih ada 27 kabupaten/kota yang menetapkan status tanggap darurat. Ada tambahan 1 kabupaten/kota yang kemudian memperpanjang status tanggap darurat," ujar Abdul Muhari.

Dia mengatakan perpanjangan status tanggap darurat ini difokuskan untuk pencarian korban hilang, recovery, hingga pembangunan hunian sementara.

Sumber: disway.id