9 Manfaat Makan Makanan Kukusan yang Baik untuk Kesehatan
Makanan Kukusan dan 9 manfaatnya bagi tubuh-Isma Creative Studio-pinterest
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Belakangan ini, panganan yang dimasak dengan cara dikukus kembali ngetren di tengah upaya hudip sehat terutama di masyarakat perkotaan. Ubi rebus, jagung rebus, hingga dimsum atau kacang tanah rebus, hadir sebagai pilihan camilan. Tidak hanya lezat tapi, makanan itu juga menyehatkan. Tren ini bahkan ramai dibagikan di TikTok dan media sosial lainnya.
BACA JUGA:Cuaca Malang Raya 15 November: Dipenuhi Awan dan Hujan Ringan, Potensi Petir di Batu
Metode memasak dengan mengukus ternyata memiliki sejarah panjang, diterapkan sejak ribuan tahun lalu di Tiongkok dan Yunani Kuno. Cara ini menjaga kandungan gizi makanan lebih baik dibandingkan digoreng, karena nutrisinya tetap terjaga. Selain itu, jajanan kukusan lebih rendah lemak dan kalori. Cocok untuk siapa saja yang ingin menerapkan pola makan sehat.
BACA JUGA:Deretan Museum di Malang Raya Kian Dilirik Wisatawan: Wisata Edukatif Jadi Tren Keluarga Akhir Pekan
Menurut sebuah ulasan oleh Tufts University di Amerika Serikat, cara mengukus memungkinkan makanan “tidak memerlukan tambahan lemak, bebas dari potensi karsinogen akibat gosong, dan tetap meminimalkan kehilangan nutrisi”.
Sementara itu, artikel dari Healthline menyatakan bahwa mengukus merupakan salah satu metode memasak terbaik untuk menjaga vitamin larut air seperti vitamin C dan B yang sangat rentan terhadap panas dan air.
Berikut 9 manfaat makanan kukusan:
- Menjaga kandungan gizi tetap utuh – vitamin dan mineral tidak mudah hilang saat dikukus.
- Rendah lemak dan kalori – baik untuk yang sedang diet atau menjaga berat badan.
- Meningkatkan pencernaan – makanan kukusan lebih mudah dicerna.
- Menyehatkan jantung – kandungan lemak sehat lebih terjaga, risiko kolesterol tinggi berkurang.
- Membantu menjaga berat badan ideal – lebih mengenyangkan tanpa menambah kalori berlebih.
- Mempertahankan rasa alami makanan – rasa bahan makanan tetap nikmat dan tidak berubah.
- Baik untuk anak-anak dan lansia – teksturnya lembut, aman untuk dikonsumsi semua usia.
- Mengurangi risiko penyakit kronis – lebih sedikit lemak jenuh dan MSG dibanding makanan gorengan.
- Praktis dan mudah dibuat di rumah – cukup menggunakan panci kukus atau steamer.
BACA JUGA:Ternyata Air Hujan di Malang Raya Juga Tercemar Microplastik
Selain mudah ditemukan di berbagai sudut kota, jajanan kukusan juga fleksibel untuk dijadikan camilan di rumah. Dengan banyak pilihan bahan, masyarakat bisa mengonsumsi makanan lezat tanpa harus khawatir soal kadar minyak atau kalori berlebih.
Menikmati camilan sehat kini bukan hanya soal memenuhi kebutuhan nutrisi, tapi juga tentang gaya hidup yang menyenangkan dan ramah bagi tubuh.
BACA JUGA:Mbois! Ada Pameran Lukisan Batik dengan Multimedia di UB, Namanya Pameran TITI RASI
Sumber: tufts nutrition letter
