UM Bantu Pemkab Tana Tidung, Kaltara untuk Pengembangan Sekolah Unggul dan PJJ

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Universitas Negeri Malang (UM) segera mewujudkan misi membantu pengembangan program Sekolah Unggul Masuk Desa dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara. Ini menyusul telah ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara UM dengan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, di Graha Rektorat UM, Senin (29/9). 

Mengacu ke PKS tersebut, UM diharapkan segera mewujudkan dua program tersebut. ''Kami berharap keduanya dapat meningkatkan kompetensi guru dan peserta didik di Tana Tidung,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tana Tidung, Arman Jauhari, S.H.

Arman menambahkan,  melalui program Sekolah Unggul Masuk Desa, sebanyak sepuluh SD dan SMP akan ditunjuk sebagai sekolah percontohan. Sekolah ini diharapkan mampu melahirkan inovasi unggulan sekaligus meningkatkan kualitas lulusan.

Saat ini, terdapat 40 guru asal Tana Tidung yang sedang menempuh studi S2 di UM. Mereka dijadwalkan kembali mengajar di sekolah-sekolah percontohan tersebut pada 2026.

BACA JUGA:1.728 PPPK Tahap II Resmi Diangkat, Perkuat Layanan Pendidikan dan Kesehatan Kota Malang

Sementara itu, program PJJ akan dikelola langsung oleh unit khusus di UM. Skema ini dipandang strategis karena mampu menekan biaya pendidikan, terutama bagi daerah terpencil, sekaligus memperluas akses peningkatan kompetensi guru dan tutor di wilayah Tana Tidung.

Arman menambahkan bahwa PKS ini akan berjalan berdasarkan tahun anggaran dan dievaluasi pada akhir 2025.

“Jika hasilnya signifikan, program akan berlanjut pada 2026 dengan kemungkinan melibatkan pemerintah desa,” tegasnya.

BACA JUGA:Dorong Investasi di Daerah, Pemerintah Hadirkan Skema Pembiayaan Kreatif

Kerja sama antara UM dan Pemkab Tana Tidung dipandang sebagai langkah penting dalam mempercepat pemerataan pendidikan di Kalimantan Utara. Selain memperkuat mutu guru dan siswa, kolaborasi ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan Tana Tidung yang berdaya saing dan lebih maju.

Sumber: um.ac.id