SIBUANA UM: Portal Kreatif Mahasiswa untuk Menyelami Kekayaan Budaya Nusantara
Tampilan aplikasi SIBUANA yang menyajikan data budaya Nusantara secara visual dan naratif.--foto: um.ac.id
LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian budaya melalui inovasi digital bernama SIBUANA (Sistem Informasi Budaya Nusantara). Platform ini menjadi jembatan antara tradisi dan teknologi yang menghadirkan cara baru bagi mahasiswa program studi seni
SIBUANA hadir untuk membantu mahasiswa mengeksplorasi dan mengembangkan karya yang berakar pada nilai budaya bangsa. Sekaligus, relevan dengan kebutuhan industri kreatif.
SIBUANA dirancang sebagai sistem digital yang menghimpun, mengelola, dan menyajikan
Ketua peneliti Rachmad Hidayat, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa SIBUANA dirancang sebagai sistem cerdas yang menghimpun, mengklasifikasikan, dan menyajikan data budaya Nusantara secara visual dan naratif. Data budaya tersebut,.dikemas dalam format yang menarik dan mudah diakses.
“Platform ini tidak hanya menjadi repositori budaya, tetapi juga alat pembelajaran yang kontekstual bagi mahasiswa PPG bidang seni pertunjukan dalam mengembangkan portofolio karya berbasis nilai budaya dan tren industri kreatif,” katanya
Proyek yang dijalankan sejak Mei hingga Oktober 2025 ini bertujuan memperkuat hubungan antara kekayaan budaya Nusantara dengan sistem pendidikan seni dan praktik profesional di lapangan. Tim dari Studio MBK turut berperan dalam mendesain tampilan antarmuka, menyusun metadata budaya. Serta mengintegrasikan fitur pencarian kontekstual sehingga pengguna dapat menemukan informasi berdasarkan tema pertunjukan, nilai lokal, jenis kesenian, atau wilayah etnografis.
Selain itu, salah satu fitur unggulan SIBUANA adalah “curated inspiration”, yang berfungsi memberikan rekomendasi referensi budaya untuk memperkaya ide kreatif mahasiswa.
“Melalui sistem ini, mahasiswa dapat menyusun portofolio akhir yang tidak hanya menonjolkan kemampuan teknis, tetapi juga kedalaman pemahaman budaya dan relevansinya dengan industri kreatif,” imbuh Rachmad.
Tak hanya menjadi media dokumentasi, SIBUANA juga membuka ruang kolaborasi antara mahasiswa, dosen, budayawan, dan pelaku industri kreatif. Platform ini menciptakan ekosistem pembelajaran interaktif dan inspiratif.
Inisiatif tersebut diharapkan dapat menjadi model nasional dalam digitalisasi budaya di dunia pendidikan seni. Sekaligus meningkatkan daya saing lulusan PPG di sektor industri kreatif berbasis budaya.
BACA JUGA: Indonesia Tolak Visa 6 Atlet Israel untuk Kejuaraan Senam Dunia 2025 di Jakarta
Langkah ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 4 (pendidikan berkualitas) dan poin 11 (pelestarian warisan budaya). Ke depannya, UM berencana mengembangkan SIBUANA dengan fitur kolaboratif lintas media serta integrasi ke galeri dan festival seni digital nasional maupun internasional. Hal ini dilakukan untuk memperluas jangkauan budaya Indonesia di kancah global.
Sumber: um.ac.id
