Kembangkan Riset SMART-PTC, UM Kunjungi Toyo dan Hiroshima University di Jepang
Delegasi UM mempresentasikan dan memvalidasi kemajuan proyek inovatif SMART-PTC (Smart Parents Teacher Child) dan membahas peluang masa depan di Toyo University.--foto: um.ac.id
TOKYO-HIROSHIMA, DISWAYMALANG.ID--Universitas Negeri Malang (UM) mengunjungi dua universitas ternama di Jepang: Toyo University dan Hiroshima University. Ini merupakan bagian dari pengembangan proyek riset SMART-PTC (Smart Parenting Through Collaboration).
SMART-PTC adalah pendekatan dalam mendidik dan membesarkan anak yang mengedepankan kerja sama yang bijaksana dan efektif antara orang tua dengan pihak-pihak lain yang terlibat dalam perkembangan anak.
Kunjungan ke Jepang tersebut dipimpin oleh Assoc Prof Evania Yafie dengan anggota tim Dr Riska Pristiani dan Fatiya Rosyida MPd. Pengembangan riset SMART-PTC didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM). Dinaungi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, khususnya Direktorat Kemdiktisaintek.

Prof. Uchida (dua dari kiri) menerima Cakra dan cinderamata dari UM atas nama Departemen Pendidikan Anak Usia Dini dari Toyo University.--foto: um.ac.id
Kunjungan pertama dilakukan ke Toyo University, Tokyo, yang disambut hangat oleh Prof Chiharu Uchida dan para dosen dari Departemen Pendidikan Anak Usia Dini. Pertemuan ini diwarnai dengan suasana antusias dan dialog ilmiah yang produktif antara kedua institusi.
Kedua pihak membahas kemajuan proyek SMART-PTC serta peluang riset lanjutan pada masa depan. Topik yang diangkat mencakup kolaborasi penelitian. Juga, program pertukaran dosen dan mahasiswa serta potensi kerja sama institusional yang berkelanjutan.
Tim UM juga mengunjungi fasilitas pembelajaran di Departemen Pendidikan Anak Usia Dini Toyo University. Dari kegiatan ini, tim peneliti memperoleh wawasan berharga tentang pengembangan kurikulum, lingkungan belajar inovatif, serta infrastruktur pendidikan yang maju.
Kolaborasi ini disambut dengan antusias oleh pihak Toyo University. Prof Uchida menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat terus dikembangkan melalui penelitian bersama dan pertukaran akademik yang berkesinambungan.
Kolaborasi di Hiroshima University 
Asosiasi Prof Asakura Takamichi menerima cakra dan souvenir dari UM--foto: um.ac.id
Setelah kegiatan di Tokyo, UM melanjutkan agenda kolaborasi ke Hiroshima University. Delegasi disambut oleh Assoc. Prof. Asakura Takamichi yang dikenal aktif dalam riset pendidikan internasional.
Agenda di Hiroshima University mencakup presentasi hasil riset SMART-PTC. Dan diikuti dengan diskusi mendalam mengenai potensi kolaborasi lintas departemen dan institusi.
Pembahasan juga melibatkan Assistant Prof Pratiwi Tri Utami dan Assistant Prof Mousumi Manjuma Akhtar. Keduanya turut memberikan gagasan tentang penguatan kerja sama akademik di bidang pendidikan anak usia dini dan teknologi pembelajaran.
Selain berdiskusi, tim UM juga diajak mengikuti tur kampus Hiroshima University yang dipandu oleh Professor Yoshida Kazuhiro Assoc Prof Asakura Takamichi dan tim akademik lainnya.
Kunjungan ini memberikan pemahaman mendalam tentang pengembangan program mobilitas inbound-outbound, sistem pembelajaran kolaboratif, serta strategi internasionalisasi universitas.
“Selain membahas penelitian yang tengah berlangsung, kami juga mengeksplorasi tema riset masa depan yang menghubungkan keahlian dan keragaman budaya kedua universitas. Keramahan dan keterbukaan Hiroshima University sangat menginspirasi kami untuk membangun kolaborasi jangka panjang yang berdampak global,” tutur Assoc Prof Evania Yafie, dikutip dari um.ac.id, Senin (20/10).
Lebih lanjut, dia menambahkan, “Berkolaborasi dengan universitas terkemuka di Jepang seperti Toyo dan Hiroshima memberikan peluang bagi UM untuk memperkuat inovasi riset, pengajaran, dan pemahaman lintas budaya. Kami berharap sinergi ini tidak hanya menghasilkan publikasi akademik, tetapi juga kontribusi nyata bagi transformasi pendidikan global.”
Sumber: um.ac.id
