Bertemu Keluarga Besar, Cara Membangun Koneksi Lagi Setelah Lama Tak Berjumpa dengan Keluarga Jauh

Selasa 25-03-2025,02:01 WIB
Reporter : Immanuela Regina
Editor : Agung Pamujo

Misalnya, ajak sepupu-sepupu untuk mendokumentasikan perjalanan mudik dan momen Lebaran dalam video singkat. Hasilnya bisa menjadi kenangan berharga yang bisa dikenang di masa depan, hal ini menjadi faktor yang membantu agar tidak canggung walau sudah lama tak berjumpa.

5. Manfaatkan Musik untuk Membangun Kedekatan

Musik selalu menjadi cara yang ampuh untuk menghubungkan orang. Jika ada gitar atau alat musik lainnya, coba mainkan lagu-lagu nostalgia yang semua orang tahu. Atau, buat playlist bersama yang berisi lagu-lagu favorit dari berbagai generasi di keluarga.

Misalnya, kakek-nenek mungkin punya lagu kenangan dari masa muda mereka, sedangkan sepupu-sepupu lebih suka lagu pop modern. Kombinasikan semuanya untuk menciptakan suasana yang menyenangkan.

6. Gali Kisah dari Generasi Terdahulu

Sering kali, anggota keluarga yang lebih tua menyimpan cerita menarik yang jarang diceritakan. Gunakan momen ini untuk bertanya tentang sejarah keluarga, perjuangan mereka di masa muda, atau bahkan asal-usul tradisi yang ada di keluarga.

Misalnya, tanyakan pada nenek, “Dulu kakek melamar nenek pakai cara apa?” atau “Keluarga kita dulu berasal dari mana?” Cerita-cerita ini bisa memperkuat ikatan antar generasi dan membuat kita lebih mengenal akar keluarga walau sudah lama tak berjumpa.

7. Tukar Cerita Dengan Topik Fenomena Terkini

Jika sulit memulai obrolan, coba gunakan fenomena terkini yang booming. Misalnya, ajak mengobrol mengenai topik Film Snow White yang baru diluncurkan 20 maret kemarin. Tanyakan apakah sudah menonton atau belum. Ini bisa jadi cara efektif untuk membangun koneksi emosional tanpa terasa canggung walau sempat terpisah beberapa waktu.

8. Jangan Ragu Memulai Percakapan dengan Humor

Terkadang, cara terbaik untuk memecah kekakuan adalah dengan humor. Ceritakan kejadian konyol yang pernah dialami, atau lemparkan lelucon ringan yang bisa mengundang tawa.

Misalnya, jika ditanya kapan menikah, bisa dijawab dengan bercanda, “Nunggu undangan dari kamu dulu!” Dengan begitu, suasana akan terasa lebih santai dan tidak terkesan terlalu serius.

9. Jadikan Lebaran sebagai Awal, Bukan Sekadar Perayaan Tahunan

Sering kali, kita hanya bertemu keluarga besar setahun sekali saat Lebaran. Padahal, membangun koneksi tidak harus berhenti di sini. Buat grup WhatsApp keluarga, rencanakan reuni kecil setelah Lebaran, atau sekadar kirim pesan sesekali untuk tetap terhubung.

Sebagai contoh, tawarkan untuk buat jadwal call keluarga sebulan sekali atau buat challenge sederhana seperti berbagi resep makanan keluarga di grup. Dengan begitu, hubungan tetap terjalin meski berjauhan.

Berkumpul saat Lebaran bukan hanya soal makan bersama, tapi juga tentang membangun kembali koneksi yang mungkin sempat renggang.

Kategori :