15 Mei, International Day of Families, Bagaimana Sejarahnya dan Apa Tujuan Perayaannya?
International Day of Families 2025 Usung Tema Keluarga Sebagai Tonggak Utama Pembangunan Berkelanjutan-iloveit.net-
4. SDGs dan Peran Keluarga
Pada 25 September 2015, 193 negara anggota PBB mengadopsi 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Tujuannya jelas: menghapus kemiskinan, diskriminasi, kematian yang bisa dicegah, serta memperbaiki lingkungan.
Dalam kerangka itu, keluarga bukan hanya objek pembangunan, tapi juga agen perubahan. Kebijakan yang berpihak pada keluarga akan mempercepat pencapaian SDGs.
5. Keluarga Sebagai Basis Pembangunan Sosial
Sejak awal, PBB melihat keluarga sebagai institusi sosial pertama yang dikenali manusia. Di sinilah nilai-nilai dasar seperti kasih sayang, tanggung jawab, dan solidaritas terbentuk.
Maka tidak heran jika dalam berbagai program sosial, keluarga menjadi subjek utama yang harus diperkuat. Tidak bisa pembangunan hanya berfokus pada individu atau ekonomi saja, tetapi harus menyentuh inti paling dalam: rumah tangga.
6. Resolusi demi Resolusi
PBB tidak hanya bicara, tapi membuat langkah konkret lewat sederet resolusi. Mulai dari 1983 hingga 1993, setiap keputusan dirancang untuk membentuk opini publik, menyadarkan pembuat kebijakan, dan menggerakkan organisasi internasional untuk menjadikan isu keluarga sebagai agenda penting.
Resolusi itu ibarat batu loncatan menuju perubahan global yang lebih adil dan merata.
7. Momentum Menuju KTT Sosial Dunia
Tahun 2025 menjadi gerbang menuju Konferensi Tingkat Tinggi Dunia tentang Pembangunan Sosial yang kedua. Dalam pertemuan besar ini, isu keluarga akan kembali jadi sorotan utama.
PBB berharap negara-negara hadir dengan peta jalan yang konkret: kebijakan untuk memperkuat peran keluarga dalam menghadapi dunia yang terus berubah.
8. Hari Keluarga Bukan Sekadar Seremoni
Banyak yang mengira Hari Keluarga hanyalah peringatan seremonial tahunan. Padahal, ini adalah momentum strategis untuk meninjau ulang arah pembangunan sosial.
Bagaimana negara menyiapkan generasi masa depan sangat tergantung pada bagaimana keluarga sebagai struktur sosial paling dasar, awal harus dibentuk, didukung, dan diberdayakan sejak dini.
Sumber: united nations
