1 tahun disway

Awas, Flu Burung Mengganas Lagi, Kemenkes Sudah Keluarkan SE untuk Tingkatkan Kewaspadaan

Awas, Flu Burung Mengganas Lagi, Kemenkes Sudah Keluarkan SE untuk Tingkatkan Kewaspadaan

Ilustrasi Virus-KORpngtree-

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Flu burung H5N1 kini mencapai skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) memperingatkan bahwa wabah ini telah memusnahkan ratusan juta unggas di seluruh dunia dan mulai menyebar ke mamalia. Penyebaran virus yang semakin luas ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan ilmuwan dan FAO menggaris bawahi permasalahan ini sebagai isu global.

Dalam pertemuan di Roma (18/3), FAO menyatakan bahwa skala penyebaran kali ini lebih besar dibanding wabah sebelumnya. Virus ini telah ditemukan di berbagai benua, menghancurkan ekosistem unggas dan mengancam industri pangan. Kecepatan penyebarannya yang tinggi membuat para ahli mendesak tindakan segera untuk mencegah dampak yang lebih parah. FAO juga menekankan pentingnya transparansi dalam pelaporan kasus untuk memahami pola penyebaran virus secara global.

Di Indonesia sendiri, pemerintah juga sudah mengantisipasi potensi meluasnya penyebaran virus ini. Apalagi, Indonesia masih tergolong daerah endemi flu burung.

Langkah antisipasi yang telah diambil pemerintah antara lain adalah, Kementerian Kesehatan telah menerbitkan surat edaran (SE) Nomor PM.03.01/28/2025 sebagai respons atas laporan peningkatan kasus flu burung.

SE ini mencantumkan strategi nasional untuk pencegahan flu burung.

1.Penguatan sistem surveilans dilakukan untuk memantau kasus.

2.Kapasitas fasilitas kesehatan dan laboratorium ditingkatkan.

3.Kolaborasi lintas sektor diterapkan dengan pendekatan One Health.

4.Masyarakat diminta menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

5.Hindari kontak dengan unggas sakit atau mati mendadak.

6.Laporkan kejadian tersebut ke dinas peternakan.

7.Segera periksa ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala flu burung seperti demam, batuk, atau sesak napas.

8.dr. Yudhi optimistis menekankan kerjasama pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat bisa meminimalkan penyebaran flu burung.

MITIGASI DARI KEMENKES

Sumber: un news

Berita Terkait