16 Peserta TC Vokasi UMM Dapat Sertifikat dari Perusahaan Jepang, Langsung Diterima Bekerja di Sana
Foto bersama usai penyerahan sertifikat. Dari kiri Oshida Yasushi, Saito Takemi, peserta, Prof Tulus, Naoya Shikano dan instruktur Tsuneo-supandi syahrul-
KARANGPLOSO, DISWAYMALANG.ID-- Sebanyak 16 peserta pelatihan di training center (TC) Fakultas Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) segera berangkat ke Jepang dalam waktu dekat ini. Mereka telah dinyatakan lulus, dan menerima sertifikat kelulusan yang dikeluarkan oleh Japan Formwork Contractors Association (JFCA), mitra Fakultas Vokasi UMM dalam program ini.
Penyerahan sertifikat itu dilakukan di TC Fakultas Vokasi UMM, Karangploso, Kabupaten Malang, Rabu (6/11). Yang menyerahkan General Manager JFCA Yasushi Oshida bersama dua pengurus JFCA lain, Takemi Saito dan Naoya Shikano. Ikut menyaksikan penyerahan sertifikat itu, Dekan Fakultas Vokasi UMM Prof. Dr. Tulus Winarsunu, M.Si.
Kepada para peserta itu, Yasushi Oshida mengucapkan selamat. Dia juga meminta mereka untuk memanfaatkan ilmu yang didapat selama belajar dan praktik, saat bekerja di Jepang.
"Saya juga minta untuk selalu ingat kepada yang telah membantu Anda semua," tambah Takemi Saito yang juga ikut memberi sambutan.
Senada, Prof. Tulus juga meminta para peserta yang telah lulus itu untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas capaian ini. Serta berterima kasih kepada pihak-pihak yang membantu mereka hingga bisa mendapat sertifikat yang bisa digunakan jadi bekal bekerja di Jepang.
Dia mengingatkan kepada ke-16 lulusan itu untuk berterima kasih kepada empat pihak. Yang pertama adalah kepada para instruktur, lalu kepada JFC, dan berikutnya kepada PT OS Selnajaya.
"Jangan lupa juga berterima kasih kepada UMM, khususnya Fakultas Vokasi," katanya.
Dalam pelaksanaan pelatihan bidang teknik bekisting ini, Fakultas Vokasi UMM memang bekerjasama dengan JFCA sebagai mitra Jepang. Dan, PT. OS Selnajaya sebagai mitra nasional.
Dua Sertifikat
Ke-16 peserta itu dinyatakan lulus dengan dua kompetensi. Yakni, kompetensi bahasa Jepang dan kompetensi teknis pekerjaan bekisting. Mereka pun mendapat dua sertifikat untuk masing-masing kompetensi tersebut.
"Dua sertifikat itu lah yang jadi bekal mereka diterima bekerja di Jepang," kata Prof. Tulus.
Penyerahan sertifikat kelulusan peserta program non degree Fakultas Vokasi UMM dari perusahaan Jepang di Kampus Teaching Factory Fakultas Vokasi UMM, Karangploso, Rabu (6/11) -Bambang/disway malang-
Dia mengungkapkan, ke-16 lulusan itu sudah mendapat kepastian diterima bekerja di Jepang. Mereka akan tersebar di lima perusahaan. "Mereka akan dikontrak lima tahun dan bisa diperpanjang lima tahun lagi," jelasnya.
Prof. Tulus mengaku kagum dengan kemampuan ke-16 peserta TC itu, yang dalam waktu enam bulan mampu menguasai dua kompetensi sekaligus. Yaitu, bahasa Jepang dan teknik bekisting.
Sumber: