Pulang Liburan, Tanaman di Rumah Bagaimana? Ini Cara Merawatnya Kembali Biar Nggak Jadi Fosil!

Pulang Liburan, Tanaman di Rumah Bagaimana? Ini Cara Merawatnya Kembali Biar Nggak Jadi Fosil!

--

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Libur Lebaran sukses bikin hati bahagia dan perut kenyang. Tapi begitu pintu rumah dibuka… kejutan menanti.

Tanaman-tanaman yang dulu segar dan menghijau kini berubah jadi barisan kering kerontang. Daunnya gugur, batangnya miring, dan warnanya lebih mirip karung bekas ketimbang daun segar.

Tenang. Jangan langsung panik atau buang semua ke tempat sampah. Banyak tanaman yang tampak “mati” sebenarnya cuma butuh waktu buat pulih. Kayak kita juga: perlu transisi sebelum balik kerja setelah liburan panjang.

Berikut ini 8 langkah merawat tanaman rumah yang sempat ditinggal mudik. Dari langkah dasar sampai trik penyelamatan darurat!

1. Jangan Langsung Siram: Cek Dulu Kondisi Nyatanya

Saat lihat daun menguning dan batang lunglai, reaksi pertama pasti ingin langsung guyur air sebanyak-banyaknya. Tapi, itu justru bisa memperburuk keadaan. Tanaman yang kekeringan terlalu lama bisa kaget kalau langsung kebanjiran.

Langkah awal: periksa batang dan akar. Kalau batang masih lentur dan bagian dalamnya hijau, itu pertanda masih hidup. Tapi kalau udah kaku, getas, dan akarnya berjamur atau bau, kemungkinan sudah lewat titik selamat.

Kalau masih ada harapan, pindahkan ke tempat teduh dulu. Biar dia bisa "napas" tanpa tekanan sinar matahari langsung. Istirahat dulu sebelum mulai diberi asupan.

 

2. Pangkas Daun Kering dan Cabang yang Layu Total

Mirip manusia yang baru bangkit dari sakit, tanaman juga perlu dirapikan. Pangkas daun dan batang yang sudah tak bisa diselamatkan. Kalau tidak, energi tanaman akan terus tersedot ke bagian yang seharusnya sudah dibuang.

Gunakan gunting tanaman yang steril. Kalau tak punya, bisa pakai gunting biasa, asal dibersihkan dulu dengan alkohol atau air panas. Jangan asal potong, tapi perhatikan juga titik tumbuh baru.

Pemangkasan ini bukan cuma soal estetika. Dengan memangkas, tanaman bisa fokus memperbaiki bagian yang masih hidup. Dan kamu pun bisa lihat perubahan lebih cepat dari hari ke hari.

 

3. Periksa Tanahnya: Masih Hidup atau Sudah Jadi Gurun?

Tanah yang ditinggal seminggu lebih bisa berubah total. Bisa sangat kering seperti batu, atau terlalu lembap sampai berjamur. Keduanya tidak ideal untuk pemulihan.

Kalau tanah super kering, jangan langsung disiram deras. Tusuk-tusuk dulu dengan lidi atau garpu untuk membuat pori-pori terbuka. Ini membantu air meresap pelan-pelan saat disiram nanti.

Sumber: quora