Panen Raya Serentak Kabupaten Malang Hasilkan 8 Ton Lebih Per Hektare

Panen Raya Serentak Kabupaten Malang Hasilkan 8 Ton Lebih Per Hektare

Bupati Malang, HM. Sanusi menaiki mesin panen padi yang disetiri oleh Danrem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf. Tri Setyo Wibowo, Senin (7/4)--Prokopim Kabupaten Malang

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Kabupaten Malang menjadi salah satu wilayah yang turut melaksanakan panen raya padi serentak yang digelar di 14 provinsi se-Indonesia. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (7/4) di Desa Kemulan, Kecamatan Turen, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting daerah serta unsur TNI.

Bupati Malang HM. Sanusi, yang akrab disapa Abah Sanusi, hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama Komandan Korem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf. Tri Setyo Wibowo, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang. 

Panen dilaksanakan di hamparan sawah luas dengan memanfaatkan teknologi mesin pemanen modern, yakni combine harvester, yang secara simbolis dikemudikan langsung oleh Danrem 083.

Bupati Sanusi turut menyaksikan transaksi pembelian gabah hasil panen oleh Bulog Sub Divisi Regional Malang. Gabah yang dipanen dengan hasil ubinan sebesar 5,24 kg dan kadar air 24 persen itu diperkirakan menghasilkan 8,38 ton per hektare. Bulog membeli gabah tersebut dengan harga pembelian nasional sebesar Rp6.500 per kilogram.

Selain panen raya, Pemkab Malang juga menyalurkan bantuan alat pertanian kepada sejumlah kelompok tani. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Bupati Sanusi bersama Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Avicenna Medisca Saniputera.

“Syukur alhamdulillah pada hari ini kita bersama-sama mengikuti panen raya padi serentak di 14 provinsi se-Indonesia yang dipimpin langsung oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Hal ini menjadi penghormatan bagi para petani dengan benar-benar dihargai dan dimotivasi oleh bapak presiden untuk mempertahankan dan menjaga ketahanan pangan di Indonesia, utamanya padi. Tentunya para petani harus bersyukur, Insya Allah sektor pertanian juga akan semakin baik,” ujar Bupati Sanusi dalam sambutannya.

Adapun bantuan yang diberikan antara lain satu unit traktor roda empat untuk Kelompok Tani Dewi Sri I (Desa Jeru, Kecamatan Turen), satu unit traktor roda empat untuk Kelompok Tani Sumber Rejeki (Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo), tujuh unit hand sprayer untuk Kelompok Tani Tani Makmur I (Desa Gunungsari, Kecamatan Tajinan), lima unit hand sprayer untuk Kelompok Tani Tani Maju II (Desa Gunungronggo, Kecamatan Tajinan), serta lima unit hand sprayer untuk Kelompok Tani Sekar Arum I (Desa Purwosekar, Kecamatan Tajinan).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, Perum Bulog Sub Divisi Regional Malang, Balai Wilayah Sungai, pimpinan PT Pupuk Indonesia, Muspika Kecamatan Turen, Kepala Desa Kemulan, serta para petani Kabupaten Malang.

BACA JUGA:Produksi Lahan Pertanian Kota Malang Lampaui Target

Dipimpin Presiden

Sementara itu, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin langsung Panen Raya Nasional yang dipusatkan di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Panen ini merupakan bagian dari kegiatan serentak yang dilaksanakan di 156 kabupaten/kota sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Dalam suasana penuh semangat, Presiden Prabowo ikut turun ke sawah menggunakan combine harvester dan menyaksikan langsung proses transaksi pembelian gabah oleh Perum Bulog. Setelah itu, ia berdialog dengan para petani baik secara langsung maupun virtual dari 13 provinsi lainnya.

Presiden pun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang menjaga stabilitas nasional selama Ramadan dan Idul Fitri, termasuk dalam pengendalian harga bahan pokok. 

Ia mengapresiasi kerja keras jajaran kabinetnya, khususnya di sektor pertanian.

“Setiap kali saya cari, beliau ada di sawah, ada di daerah, satu hari di Kalimantan Barat, besoknya di Merauke, lusanya di Lampung. Inilah menteri-menteri kabinet kita, semuanya bekerja keras, semuanya turun ke lapangan,” ucap Presiden.

Sumber: