Nyari Rujak Cingur Madyopuro Mangano, Wali Kota Malang Kehabisan

Wali Kota Malang eksplorasi kuliner lokal di Madyopuro Mangano dan dorong pemerataan kota serta UMKM.-Agung Budi Prasetyo-Agung Budi Prasetyo
KEDUNGKANDANG, DISWAYMALANG.ID – Setelah meresmikan pembukaan Madyopuro Mangano pada Jumat (4/4/2025) dengan simbolis pemotongan pita, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, langsung turun langsung menjelajahi ragam kuliner yang ditawarkan oleh para pelaku UMKM lokal.
Dalam kunjungannya, Wahyu tampak antusias mengelilingi area acara dan menyambangi satu per satu stan makanan. Ia menyempatkan diri berinteraksi dengan masyarakat dan pelaku usaha kecil menengah sambil mencicipi aneka sajian khas Kota Malang. Beberapa kuliner bahkan menarik perhatiannya hingga dibeli secara langsung.
Namun, antusiasme pengunjung yang tinggi membuat beberapa kuliner favorit seperti rujak cingur dan aneka gorengan sudah habis saat Wahyu tiba. Hal ini justru dianggap sebagai indikator keberhasilan acara dalam mendorong pertumbuhan UMKM kuliner lokal.
“Tadi saya sempat mencari rujak cingur dan gorengan, tapi sudah habis. Tapi tidak masalah, karena acara ini masih berlangsung hingga 10 April. Jadi masih banyak kesempatan untuk mencicipi lagi,” ujar Wahyu dengan senyum.
Wahyu Hidayat kunjungi stan kuliner Madyopuro Mangano-Agung Budi Prasetyo-Agung Budi Prasetyo
Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan bahwa Madyopuro Mangano bukan hanya ajang kuliner, tetapi juga bagian dari strategi besar untuk menyeimbangkan pertumbuhan kota. Ia menekankan pentingnya menghadirkan titik keramaian baru di kawasan timur Malang sebagai bentuk pemerataan pembangunan.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita dorong pemerataan antara wilayah Timur, Barat, Tengah, dan Utara Kota Malang. Ini juga bisa menjadi solusi dalam mengurai kemacetan yang sering terjadi di pusat kota,” jelasnya.
Wahyu juga mengapresiasi keberagaman kuliner yang ditampilkan, yang menurutnya mencerminkan kekayaan cita rasa khas Kota Malang.
“Saya melihat banyak variasi kuliner yang luar biasa. Dan yang paling membanggakan, semuanya merupakan produk asli dari Kota Malang,” tambahnya. (*)
Sumber: