Jembatan Kali Sumber Andong yang Ambrol Segera Dibangun Kembali, Pemkab Malang Siapkan Dana Rp 1,2 Milyar

DONOMULYO, DISWAYMALANG.ID-- Bupati Malang HM. Sanusi memastikan  Jembatan Kali Sumber Andong yang ambrol akibat banjir di Dusun Sumberoto, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo segera dibangun kembali. Jaminan itu disampaikan Bupati saat meninjau kondisi jembatan ambrol itu  pada Jumat (28/3) sore.

Menurut Bupati,  jembatan ini akan segera dibangun kembali dengan menggunakan anggaran dari Dinas PU Bina Marga. Pemerintah Kabupaten Malang juga akan segera menghitung biaya pembangunan jembatan, yang diperkirakan mencapai sekitar Rp 1,2 miliar.

Bupati menegaskan bahwa jembatan yang memiliki panjang sekitar 11 meter dan lebar 4 meter ini harus segera dibangun kembali. Mengingat pentingnya peran jembatan sebagai penghubung utama antara dua kecamatan, Donomulyo dan Kalipare, serta akses ke Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar.

"Ambrolnya jembatan ini disebabkan oleh musibah banjir. Jalan ini sangat vital karena menghubungkan Desa Sumberoto dengan Desa Tumpakrejo yang mendukung perekonomian pertanian," kata Bupati.

Akan Lebih Panjang

Bupati juga menegaskan,  bahwa dalam pembangunan jembatan baru, rencananya akan dibangun lebih panjang dan lebih kuat dibandingkan jembatan yang lama. 

"Pembangunan jembatan ini akan dimulai setelah perencanaan selesai, dan kami harapkan dapat selesai pada akhir tahun 2025," ujar Abah Sanusi.

Jembatan Kali Sumber Andong sendiri, awalnya dibangun melalui Program Pengembangan Kecamatan (PPK) pada Tahun Anggaran 2003-2004, menghubungkan jalan utama Desa Sumberoto ke Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare.

Akibat ambrolnya jembatan pada Kamis (27/3) petang, akses kendaraan dan masyarakat menuju wilayah tersebut terhambat. 

Kehadiran Bupati yang dalam kunjungan tersebut didampingi oleh Kapolres Malang dan Dandim 0818 Kabupaten Malang, disambut hangat oleh Kepala Desa Sumberoto dan tokoh masyarakat setempat. Juga ikut menyambut, Forkopimcam Donomulyo. 

Pada kesempatan itu. Bupati Sanusi juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam. "Mari kita lebih tanggap terhadap bencana dan banyak berdoa agar kejadian serupa tidak terulang," tambahnya. (*)

Sumber: