1 tahun disway

Tiga Kepala Daerah Malang Raya Tegaskan Siap Jalankan Proyek Listrik dari Sampah

Tiga Kepala Daerah Malang Raya Tegaskan Siap Jalankan Proyek Listrik dari Sampah

tiga pemerintah daerah di Malang Raya — Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu — sebagai pionir pembangunan Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).--

SURABAYA, DISWAYMALANG.ID-Tiga kepala daerah di Malang Raya sepakat untuk menjalankan program Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL). Penegasan itu disampaikan saat ketiganya hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Sampah Malang Raya, Senin malam (3/11).  

Rakor yang diadakan di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya,  dipimpin Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indarparawansa.

Hsdir Bupati Malang, HM Sanusi, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, dan Wali Kota Batu, Nurochman. Rapat tertutup ini juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, perwakilan Kementerian LH dan BPLH, perwakilan PLN Pusat, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Kementerian Lingkungan Hidup (LH) dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Republik Indonesia, 

Wilayah Malang Raya ditunjuk sebagai pilot project (proyek percontohan) dalam penanganan sampah menjadi energi listrik. Tiga pemerintahan daerah Malang Raya, Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu telah menyetujui rancangan program ini.

BACA JUGA:Pemkot Malang Dorong Skema Aglomerasi Sampah Malang Raya agar Bisa Terikut Proyek Nasional PSEL

Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menunjukkan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam menghadapi tantangan pengelolaan sampah yang semakin kompleks. Terutama di wilayah padat penduduk dan rawan banjir.

Proyek PSEL sendiri semakin digaungkan setelah Presiden Prabowo menandatangani Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2025 mengenai penanganan sampah menjadi energi terbarukan berbasis teknologi ramah lingkungan.

BACA JUGA:Pemerintah Sudah Dapat Investor untuk Program Pengolahan Sampah jadi Listrik, Target jadi 34 Kota/Kabupaten

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang digadang-gadang menjadi lokasi proyek PSEL Malang Raya. Pemilihan TPA Supit Urang didasari oleh ketersediaan sampah sebanyak 1000 ton per hari.

Kementerian LH menargetkan Malang Raya menjadi contoh nasional dalam pengelolaan sampah berbasis aglomerasi (pengelompokan beberapa wilayah menjadi satu kesatuan).

BACA JUGA:TPA Supit Urang Bakal Disulap Jadi Wisata Edukasi Lingkungan, DLH Siapkan Konsep “Bukit Teletubbies”

Program ini akan menerapkan teknologi Waste to Energy (proses mengolah sampah menjadi energi), yang mengubah sampah menjadi energi listrik, sebagai bagian dari upaya peningkatan efisiensi pengelolaan sampah sekaligus mendukung energi terbarukan di Indonesia.

Sumber: malangkab.go.id

Berita Terkait