Pemerintah Sudah Dapat Investor untuk Program Pengolahan Sampah jadi Listrik, Target jadi 34 Kota/Kabupaten
--
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID--Pemerintah memastikan program Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) sudah mendapatkan pendanaan untuk segera direalisasikan. Disebutkan, program ini akan dimulai November .dengan target awal di sepuluh kota.
Hal tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, di sela-sela ikut menjemput kepulangan Presiden Prabowo Subianto dari kunjungan ke luar negeri, Selasa (14/10). Prabowo baru saja tiba dari kunjungan ke Mesir. Setibanya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dia langsung rapat terbatas dengan sejumlah menteri.
Menurut Mensesneg, dalam rapat tersebut, antara lain disampaikan laporan dari Menteri Investasi yang juga CEO Danantara, Rosan Roeslani. Rosan melaporkan, sudah berhasil menggalang obligasi Rp50 triliun, yang antara lain akan digunakan untuk membiayai PSEL.
Mensesneg menyebut, Presiden Prabowo setuju untuk melaksanakan program PSEL di di 34 kabupaten dan kota. Ia menyebut program itu akan dilaksanakan di kabupaten/kota yang memiliki volume sampah harian lebih dari 1.000 ton.
"Ini sudah siap dibangun di 10 titik, termasuk di Bantar Gebang. Itu yang dilaporkan oleh Bapak Rosan sebagai Menteri Investasi," imbuhnya.
Sebelumnya, disebutkan bahwa program PSEL ini akan dilaksanakan di 33 kabupaten/kota.
BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan 33 Lokasi untuk Program Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik
Malang, disebut sebagai salah satu dari lokasi PSEL. Antara lain ditegaskan Menteri Lingkungan Hidup yang datang langsung ke.Malang. Saat ke Malang Agustus lalu, Menteri LH sekaligus meninjau lokasi tempat pembuangan sampah di Talangagung, Kepanjen, Kabupaten Malang.
BACA JUGA:Pemkab Malang Siap Realisasikan Produksi Bahan Bakar dari Olahan Sampah Akhir Tahun Ini
BACA JUGA:Kabupaten Malang Jadi Contoh Nasional Waste to Energy
Menseneg menambahkan, dalam rapat terbatas tersebut, Prabowo juga mendapatkan laporan dari Menteri Investasi bahwa realisasi dana dari Patriot Bond tercatat sudah mencapai target lebih dari Rp50 triliun.
Sebagai informasi, Patriot Bond merupakan jenis obligasi yang digagas untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat berinvestasi sekaligus mendukung pembangunan nasional. Seperti obligasi pada umumnya, instrumen ini memungkinkan investor membeli surat utang dengan jangka waktu tertentu. (*)
Sumber: disway news network
