Bupati Malang Ajak PKK Bertansformasi Digital Lewat Workshop Bisnis Berbasis AI

KEPANJEN, DISWAYMALANG.ID- Bupati Malang M Sanusi menggelar Workshop Transformasi Bisnis dengan Artificial Intelligence (AI) di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (18/11). Kegiatan ini mengusung tema "Transformasi Bisnis dengan AI, Inovasi untuk Keluarga".

Seminar tersebut dihadiri Ketua Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Malang Anis Zaidah, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Malang Sari Widiati Budiar, serta narasumber CEO Bidang Kreatif Brand Agency Herman Kurniawan.

Peserta workshop meliputi Ketua TP PKK tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan serta perwakilan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Kabupaten Malang.

BACA JUGA:148 Warga Kota Malang Dilatih Kuasai Public Speaking, Dorong Kepercayaan Diri dan Literasi Komunikasi

Bupati Sanusi mengharapkan seminar ini menjadi wadah memperkuat peran PKK dalam pembangunan daerah. PKK dinilai sebagai penggerak masyarakat yang memiliki jaringan luas hingga level keluarga.

"Tim Penggerak PKK harus dioptimalkan agar dapat mendukung berbagai program pembangunan Pemerintah Kabupaten Malang," jelasnya.

Bupati Malang M Sanusi memberikan predikat Desa Teraktif Aplikasi E-PKK 2025, Selasa (18/11)--malangkab.go.id

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan penghargaan kepada tiga desa penerima predikat Desa Teraktif Aplikasi E-PKK 2025, serta membagikan bibit pohon kelengkeng kepada seluruh peserta.

Aplikasi E-PKK sendiri merupakan inisiasi TP PKK Prov Jatim yang diluncurkan pada 2023 lalu. Penggunaannya dirancang untuk memudahkan pengumpulan data dan laporan program PKK.

BACA JUGA:Pusat Bahasa Mandarin UM Sabet Dua Penghargaan Internasional di Beijing

Sanusi menekankan bahwa pelaksaan 10 Program Pokok PKK perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman, terutama perkembangan digital dan kecerdasan buatan.

Menurutnya, pemanfaatan AI dapat meningkatkan efektivitas penyebaran informasi hingga mendukung efisiensi pelaksanaan program-program PKK.

"AI harus dilibatkan dalam berbagai aspek kelembagaan maupun kegiatan teknis, sehingga PKK tetap relevan di mata generasi muda," lanjutnya.

BACA JUGA:6.000 Paket Sembako Disubsidi Pemkot Malang, Pasar Murah Nataru Diserbu Warga

Sumber: malangkab.go.id