1 tahun disway

Pusat Bahasa Mandarin UM Sabet Dua Penghargaan Internasional di Beijing

Pusat Bahasa Mandarin UM Sabet Dua Penghargaan Internasional di Beijing

PBM UM Meraih dua penghargaan sekaligus dalam World Chinese Conference 2025 di Beijing, China,--

BEIJING, DISWAYMALANG.ID–Pusat Bahasa Mandarin (PBM) Universitas Negeri Malang (UM) meraih dua penghargaan sekaligus dalam World Chinese Conference 2025 di Beijing, China, pada 14–16 November 2025. PBM UM dinyatakan sebagai penerima dua kategori penghargaan: Inovasi Pengajaran Digital dan Aktivitas Budaya.

Kedua penghargaan tersebut diberikan setelah panel internasional menilai konsistensi UM dalam mengembangkan kurikulum berbasis teknologi sekaligus memperkuat diplomasi budaya melalui program interaksi lintasnegara.

Ajang bergengsi yang dihadiri lebih dari 2.000 peserta dari berbagai negara ini menjadi panggung penting bagi UM untuk menunjukkan inovasi dalam pengajaran bahasa dan penguatan budaya.

Konferensi dibuka oleh Wakil Perdana Menteri China, Ding Xuexiang, dengan mengusung tema “Innovation Leads, AI Empowers, Learning Chinese Without Borders.”

PBM UM tampil sebagai salah satu delegasi yang mencuri perhatian, dipimpin oleh Direktur Kantor Urusan Internasional (KUI) UM Dr Sari Karmina bersama perwakilan Confucius Institute UM, Gong Min.

Penghargaan Inovasi Pengajaran Digital diberikan berkat keberhasilan PBM UM memadukan platform digital, teknologi interaktif, dan pendekatan adaptif dalam pembelajaran bahasa Mandarin.

Sementara penghargaan Aktivitas Budaya menegaskan peran UM dalam membangun hubungan antarbangsa melalui program budaya yang inklusif dan berkelanjutan.

“Penghargaan ini membuktikan komitmen kami dalam mengembangkan pendidikan bahasa Mandarin yang relevan dengan perkembangan global,” ujar Dr Sari Karmina usai menerima penghargaan dari panitia konferensi.

Keberhasilan PBM UM tidak sekadar mengharumkan nama kampus, tetapi juga menunjukkan kontribusi nyata terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kedua penghargaan tersebut memiliki hubungan erat dengan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), terutama melalui penguatan literasi global, adaptasi teknologi, dan perluasan akses belajar.

“Pendidikan berkualitas adalah kunci membuka potensi sumber daya manusia,” tegas Sari.

Ia juga menekankan, integrasi teknologi dan jejaring budaya berkontribusi dalam menyiapkan mahasiswa untuk kolaborasi internasional. Termasuk pada bidang strategis seperti inovasi teknologi pertanian dan ketahanan pangan yang mendukung SDG 2 (Tanpa Kelaparan).

Prestasi ganda yang diraih PBM UM ini mempertegas posisi Universitas Negeri Malang sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam pendidikan bahasa Mandarin, inovasi digital, serta penguatan diplomasi budaya.

Sumber: