Sigma Minimarket, Laboratorium Kewirausahaan Inovatif bagi Mahasiswa Universitas Negeri Malang

MALANG, DISWAYMALANG.ID – Sigma Minimarket, sebagai laboratorium pemasaran dari Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Malang (UM), menjadi wadah inovasi dan praktik kewirausahaan bagi mahasiswa. Dengan konsep minimarket yang dikelola sepenuhnya oleh mahasiswa, tempat ini menawarkan pengalaman nyata dalam dunia bisnis, mulai dari produksi hingga strategi pemasaran.

Sigma Minimarket tidak hanya menjadi tempat penjualan berbagai produk mahasiswa, seperti tas, makanan, pakaian, dan jasa, tetapi juga mendorong pengembangan model bisnis seperti waralaba. “Sigma bukan sekadar ruang pemasaran, tetapi juga laboratorium inovasi yang membantu mahasiswa mengembangkan produk dan jasa yang kompetitif,” ujar Dediek Tri Kurniawan, Kepala Manajemen Laboratorium.

Selain itu, mahasiswa yang tergabung dalam Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) diarahkan untuk memasarkan inovasi mereka melalui Sigma. Dengan adanya dukungan ini, Sigma menjadi sarana yang efektif dalam menghubungkan kreativitas mahasiswa dengan pasar yang lebih luas.

Dukungan Pemasaran Digital dan Pengembangan Produk

Keunggulan Sigma Minimarket tidak hanya terletak pada diversifikasi produk, tetapi juga pada pemanfaatan pemasaran digital. Melalui platform daring olshopin.com, Sigma memperluas jangkauan pemasaran dengan berbagai kategori produk, mulai dari makanan ringan, minuman, hingga kebutuhan sehari-hari. Berbagai metode pembayaran pun tersedia, termasuk uang elektronik dan sistem pembayaran tunai saat barang diterima (COD). Mahasiswa juga dapat memilih untuk mengambil produk langsung di Sigma atau menggunakan layanan pengiriman.

Tidak hanya itu, banyak produk unggulan yang dihasilkan mahasiswa telah memiliki sertifikasi PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), yang semakin meningkatkan kredibilitas dan daya saing produk di pasaran.

Kesempatan Berwirausaha bagi Seluruh Mahasiswa UM

Sigma Minimarket tidak hanya terbuka bagi mahasiswa FEB, tetapi juga bagi seluruh mahasiswa UM yang ingin belajar dan terjun ke dunia bisnis. Salah satu program unggulan yang ditawarkan adalah sistem dropship, yang memungkinkan mahasiswa memulai bisnis tanpa modal awal. “Kami memberikan peluang bagi mahasiswa dari berbagai jurusan untuk belajar kewirausahaan tanpa hambatan finansial,” tambah Dediek.

Selain sebagai tempat praktik bisnis, Sigma juga turut berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada tujuan ke-8, yaitu peningkatan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Sigma Minimarket, Bangun Kompetensi Wirausaha Masa Depan

Lebih dari sekadar tempat mencari keuntungan, Sigma Minimarket menjadi pusat inovasi dan strategi bisnis bagi mahasiswa. Melalui program-program yang terus dikembangkan, Sigma membekali mahasiswa dengan keterampilan dalam menetapkan harga, mengelola pemasaran, meningkatkan daya saing, hingga mengoptimalkan distribusi produk.

“Kami terus berupaya mengembangkan strategi pemasaran dan inovasi agar mahasiswa lebih siap menghadapi tantangan dunia usaha,” pungkas Dediek kepada Tim Humas UM.

Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, Sigma Minimarket tidak hanya menjadi favorit mahasiswa, tetapi juga model pengelolaan bisnis berbasis inovasi di UM. Inisiatif ini diharapkan dapat terus menumbuhkan kreativitas dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi persaingan dunia usaha di masa depan. (*)

Sumber: um.ac.id