Sejarah! FK UB Melantik 26 Dokter Spesialis Sekaligus, Termasuk Spesialis Emergensi Pertama di Indonesia

Sejarah! FK UB Melantik 26 Dokter Spesialis Sekaligus, Termasuk Spesialis Emergensi Pertama di Indonesia

--prasetya.ub.ac.id

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) mencatat sejarah baru dengan melantik 26 dokter spesialis dari berbagai program studi, pada Jumat (24/1). Termasuk spesialis Neurologi, Emergensi, dan Urologi, 

Momen ini menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya di Indonesia, enam dokter spesialis dari Program Studi Kedokteran Emergensi dilantik. Program ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Tanah Air.

Wakil Direktur Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) dr. Saifullah Asmiragani, SpOT.Subsp.OTB(K), yang juga staf pengajar di FK UB, hadir mewakili direktur RSSA untuk memberikan ucapan selamat.

“Kami ingin menghaturkan selamat kepada Program Studi Emergensi dan Medicine setelah sekian lama berjuang meluluskan enam orang spesialis Emergensi pertama di Indonesia,” ucapnya.

Ia menekankan bahwa keenam dokter ini telah menunjukkan ketangguhan luar biasa dalam menangani kondisi paling kritis di bidang kesehatan. Ia juga mengungkapkan bahwa empat dari enam lulusan tersebut langsung diangkat menjadi pegawai di RSSA.

Dalam kesempatan yang sama, ia berharap para dokter spesialis yang baru dilantik dapat mengabdikan ilmu mereka untuk kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah terpencil yang membutuhkan pelayanan medis berkualitas.

Hal senada disampaikan oleh dr. Rahmad, Sp.KFR (K), Bendahara Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (IKA FK UB).

“Kami IKA FK UB berpesan untuk selalu menjaga almamater kita dengan bertindak dan berbuat sesuai kompetensi, etika, serta martabat sebagai dokter spesialis,” ujarnya.

Dr. Rahmad juga menambahkan pentingnya menjaga hubungan baik antara alumni dan sejawat dokter. Ia berharap keharmonisan ini terus terjalin untuk mendukung praktik kedokteran yang profesional.

Ia juga menyampaikan untuk jangan segan-segan berkonsultasi saat menghadapi kesulitan dalam menjalankan praktik sebagai dokter spesialis.

Pelantikan ini menjadi tonggak penting bagi FK UB dan dunia kedokteran di Indonesia, menunjukkan komitmen dalam melahirkan tenaga medis unggul untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

 

Sumber: prasetya.ub.ac.id