Kenalan dengan iLitterless: Organisasi yang Membuat Sampah Bernilai di Malang Raya

Kenalan dengan iLitterless: Organisasi yang Membuat Sampah Bernilai di Malang Raya

iLitterless sebuah organisasi NGO yang membantu masyarakat Malang Raya dalam pilah-pilih sampah dengan tepat--iLitterless

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Terinspirasi oleh film dokumenter "A Plastic Ocean" yang menyadarkannya akan krisis polusi plastik global, Ence Adinda mendirikan iLitterless. Dia mendapat dukungan penuh dari  suaminya, Mayedha saat mendirikan organisasi berbentuk non-govermenral organization. 

Keputusan untuk mendirikan iLiterless didorong oleh keinginan kuat Ence dan Mayedha untuk berkontribusi secara aktif dalam upaya mengatasi masalah sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan. Khususnya, di lingkungan sekitar Malang Raya.

iLitterless didirikan pada bulan Juli 2021 di bawah naungan Yayasan Insan Lestari Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan manajemen sampah yang berkelanjutan dan berasaskan ekonomi sirkular melalui gerakan pilah sampah dengan gerakan #pilahsampahitumudah.

Tujuan dan juga visi misi iLitterless, diwujudkan antara lain dalam logo  yang bergambar seekor paus. Sebagai makhluk ikonik yang hidup di lautan, paus dipilih antara lain untuk mengingatkan dampak buruk polusi plastik terhadap kehidupan laut. Terutama mamalia besar seperti paus.

Dengan menggunakan logo paus, iLiterless ingin menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi lingkungan laut dan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam upaya pelestariannya.

Tiga Pilar Aktivitas

Tujuan tersebut, diwujudkan dalam tiga pilar aktivitas. Yakni, pilar edukasi, pilar pengumpulan sampah, dan daur ulang.

Pilar edukasi merupakan inisiatif yang berfokus untuk meningkatkan kesadaran mengenai pengelolaan sampah berkelanjutan kepada berbagai institusi.  Termasuk, institusi pendidikan melalui serangkaian kegiatan, seperti seminar, workshop, dan talkshow.

"iLitterless telah menjalankan program ini dengan mengunjungi puluhan sekolah dan sekolah di Kota Malang," ujar Nina Amelia selaku Education and Outreach Coordinator iLitterless.

Untuk pilar pengumpulan sampah, iLitterless membuat program Pick-up My Litter (PML). Program ini merupakan layanan jemput sampah yang dirancang oleh iLitterless dengan sasaran utama individu dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

"Melalui layanan PML ini, kami ingin mendorong kesadaran dan tanggung jawab masyarakat dalam memilah sampah sejak dari sumber," tambah Nina, panggilan akrabnya.

Selain PML,  pilar pengumpulan sampah juga menghadirkan alat yang dirancang untuk memperkenalkan kebiasaan pemilahan sampah kepada masyarakat. Alat ini disebut Mini On Boarding of iLitterless Recycling Station (MOBI-RS).

Alat ini berbentuk drop box portabel yang dapat dengan mudah dipindahkan sesuai kebutuhan. Untuk saat ini, MOBI-RS telah berhasil diproduksi dan tersebar di berbagai kota seperti Malang, Surabaya, dan Jember.

Sumber: disway.id