Kenalan dengan iLitterless: Organisasi yang Membuat Sampah Bernilai di Malang Raya

Kenalan dengan iLitterless: Organisasi yang Membuat Sampah Bernilai di Malang Raya

iLitterless sebuah organisasi NGO yang membantu masyarakat Malang Raya dalam pilah-pilih sampah dengan tepat--iLitterless

Terakhir, pilar daur ulang. iLitterless bersama dengan Plastico Collective, komunitas anak muda Kota Malang yang peduli lingkungan, meluncurkan kampanye meghadirkan produk daur ulang dari HDPE menjadi produk dengan nilai estetika dan fungsional. Produknya antara lain coaster, ashtray, menu stand, stool, desk, dan produk lainnya yang relevan bagi kafe dan restoran.

Salah satu wujud dari kegiatan pilar daur ulang, iLitterless Malang menjalin kemitraan dengan 30 kedai kopi di Malang Raya. Bentuk kerjasamanya berupa  pemanfaatan limbah dari 30 kedai kopi tersebut, untuk diubah menjadi sumber daya yang berkelanjutan.

Limbah tersebut tidak hanya dikumpulkan sebagai sampah. Tetapi juga melibatkan proses daur ulang kemasan karton susu bekas menjadi produk baru yang bernilai tambah. Program ini disebut iCos.

Program Tahunan

Sebagai bagian dari komitmennya dalam menjaga lingkungan, iLitterless secara rutin menyelenggarakan dua acara tahunan yang besar, yaitu maRRch Fest dan Green Consumer Day (GDC).

maRRch Fest merupakan sebuah platform diskusi penggiat lingkungan untuk saling berbagi dan berkolaborasi. Diskusi biasanya  diadakan setiap bulan Maret dengan mengajak stakeholder mulai dari pemerintah, LSM, komunitas, dan lain-lain.

Sedangkan Green Consumer Day (GDC)  merupakan acara tahunan iLitterless sekaligus perayaan secara internasional yang diperingati setiap tanggal 28 September. Tujuannta, untuk meningkatkan konsumen terhadap dampak sampah yang dihasilkan.

Seiring berjalannya waktu, jaringan kemitraan iLitterless semakin meluas. Tidak hanya melibatkan sektor pendidikan, iLitterless juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah besar perusahaan besar di industri besar. Seperti, Indomilk, Milk Life, Otsuka, dan masih banyak lagi.

Hal ini menunjukkan semakin tingginya minat dan kesadaran berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. (*)

Sumber: disway.id