Interior Mobil Bau? Ini Cara Bikin Mobil Tetap Wangi Sampai Tujuan Selama Perjalanan Arus Balik

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Arus balik sering jadi neraka kecil bagi penciuman.

Mobil jadi campuran aroma: rendang tumpah, kerupuk amis, sepatu basah, AC lembab, belum lagi parfum penumpang yang bertabrakan satu sama lain. 

Tapi tenang. Biar mobil tetap wangi sepanjang perjalanan, ada beberapa cara simpel—dan murah—yang bisa kamu lakukan bahkan sebelum berangkat.

Tidak perlu beli pewangi mahal, cukup modal niat dan sedikit trik!

1. Kunci Utama: Pisahkan Makanan dan Barang Pribadi

Masalah aroma biasanya muncul dari makanan yang disimpan terlalu dekat dengan barang pribadi. Baju jadi bau rendang, sepatu kena saus. Solusinya sederhana: pisahkan.

Simpan makanan beraroma kuat di bagasi atau boks terpisah. Kalau tidak ada pilihan lain, bungkus berlapis—pakai plastik ziplock, lalu masukkan ke kontainer tertutup. Ini bukan cuma soal kebersihan, tapi juga kenyamanan seluruh penumpang.

 

2. Kopi Bubuk Untuk Mengharumkan

Tidak sempat beli pengharum mobil? Ambil satu sendok makan kopi bubuk hitam, masukkan ke tisu atau kain kecil, ikat, lalu taruh di bawah jok atau dekat ventilasi AC. Voila!

Kopi menyerap bau dan memberikan aroma netral yang hangat. Selain murah, ini juga natural dan nggak menyengat seperti pewangi mobil biasa. Plus, bikin ngantuk jadi berkurang. Win-win.

 

3. Essential Oil di Tisu Basah: Wangi Cepat, Modal Irit

Tidak punya diffuser? Ambil beberapa lembar tisu basah, teteskan essential oil (lavender, lemon, atau eucalyptus), lalu letakkan di ventilasi AC. Angin dari AC akan menyebarkan wanginya ke seluruh mobil.

Aroma ini bisa bertahan beberapa jam. Cocok untuk perjalanan malam atau saat mulai pengap. Kalau aromanya mulai hilang, tinggal tetesin lagi. Simpel, hemat, dan nggak ribet.

 

4. Hindari Makan di Dalam Mobil Kalau Bisa

Makan nasi padang di dalam mobil memang menggoda. Tapi risiko baunya akan bertahan lebih lama dari perjalananmu sendiri. Kalau bisa, makan di rest area.

Sumber: mashable