1 tahun disway

ASFW jadi Ajang Unjuk Karya Siswa SMK, Safira dari SMKN 1 Turen Bisa Juara

ASFW jadi Ajang Unjuk Karya Siswa SMK, Safira dari SMKN 1 Turen Bisa Juara

Safira (kiri) dengan karya rancangannya yang dibawakan oleh peraga--ig: smkn1turen

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Gelaran Asian Student Fashion Week (ASFW) 2025 yang baru berlangsung pada 3-4 Mei lalu juga jadi ajang unjuk karya para siswa SMK. Mereka mampu bersaing dengan para perancang busana dari kalangan mahasiswa, termasuk mahasiswa dari Malaysia.

Terbukti, salah satu siswa SMK yang ikut kompetisi dalam ajang yang berlangsung di Graha Cakrawala, Kampus Universitas Negeri Malang (UM) ini, berhasil jadi juara. Yaitu, Safira Galuh Nirmala, siswa kelas XI DBS 1 SMKN 1 Turen. 

Safira meraih juara 2 untuk katagori upcycling competition. Sesuai katagori lomba, dia menampilkan karya daur ulang yang kreatif dan visioner. Karya yang diberi judul Star Light ini memadukan sisi estetika dan keberlanjutan.

Safira menjadi satu-satunya peserta dari tingkat SMK yang berhasil juara. Dia membuktikan mampu bersaing, bahkan unggul dibandingkan peserta dari kalangan mahasiswa.

BACA JUGA:Asian Student Fasion Week Tampilkan Busana Karya Mahasiswa Asia dan SMK

Ajang Unjuk Karya SMK

ASFW yang diselenggarakan oleh Program Studi Desain Mode Fakultas Vokasi UM memang diikuti bukan saja mahasiswa. Tapi, juga siswa SMK.

Tercatat ada 13 peserta tingkat SMK yang mengikuti ajang yang berupa paduan antara peragaan busana, pameran sekaligus kompetisi ini. Sementara, dari kalangan mahasiswa, ada 48 peseta, 23 dari Indonesia (termasuk tuan rumah UM) dan 15 dari negara Asia lain.

Untuk peserta dari SMK, selain dari SMKN 1 Turen, juga dari SMK luar Malang, bahkan luar Jawa Timur. 

Antara lain dari SMK Darul Amanah Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang mengirimkan dua tim. Yakni tim SVARNA dan ALUNNARA, masing-masing tim terdiri dari enam siswa. 


Penampilan dari tim SMK Darul Amanah, Kendal--Istimewa

Meski tidak berhasil juara, anak-anak Kendal ini tampil membanggakan lewat brand sekolahnya, DERA. Seluruh karya yang ditampilkan merupakan hasil orisinal para siswa, mulai dari konsep, sketsa, pemilihan bahan, hingga proses produksi secara mandiri.

Tim SVARNA menghadirkan koleksi bertema keberanian dan keanggunan perempuan dalam nuansa warna merah dan hitam. Siluet desain mereka terinspirasi dari sentuhan budaya Arabian hingga gaya modern yang sedang tren. 

Sementara tim ALUNNARA membawa konsep feminin nan lembut, dengan dominasi bahan katun bolong ungu dan coklat, brokat, serta linen. Koleksi mereka terdiri dari dress, blouse, kemeja, celana, hingga aksesori bunga buatan tangan yang memperkuat kesan girly.

Kepala SMK Darul Amanah Ustadz Muhammad Mufti Hasir, mengapresiasi keterlibatan siswanya dalam kegiatan ini. “Pengalaman seperti ini sangat penting. Bukan hanya untuk menunjukkan kemampuan siswa, tapi juga sebagai ajang belajar dari desainer lain serta mengasah kepercayaan diri mereka untuk tampil di publik,” ungkapnya.

Sumber: berbagai sumber