1 tahun disway

Status Masih Maba, Dua Tim Teknik UM Ini Sudah Juara di Ajang Nasional

Status Masih Maba, Dua Tim Teknik UM Ini Sudah Juara di Ajang Nasional

Dua tim juara yang anggotanya mahasiswa angkatan 2024 FT UM--um.ac.id

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID — “Kami merasa tertekan karena banyak peserta berasal dari angkatan atas, sedangkan kami masih angkatan 2024," itu pengakuan jujur Mochammad Zaenal Abidin saat ditanya tentang kesertaannya dalam kompetisi nasional bidang sipil di ajang Petra Civil Expo 2025.

Hebatnya, meski mengaku tertekan, mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Malang (UM) ini tetap bisa jadi juara dalam kompetisi yang berlangsung pertengahan Mei ini. Bersama Tim PETEBEUM24NEW yang terdiri dari mahasiswa baru (maba) FT UM seangkatannya, Zaenal membawa pulang gelar Juara 3 pada kategori Kuat Tekan Beton.

Gelar bagi para maba FT UM ini makin lengkap saat Tim Biru Langit, yang diketuai oleh Alfian Nailal Rizki, juga berjaya dalam kompetisi tersebut. Tim yang juga terdiri dari para maba ini berhasil meraih Juara 3 dalam kategori Earthquake Resistant Design Competition.

Seperti juga Zaenal, Alfian selaku ketua tim juga senang, bisa juara meski masih berstatus maba. 

“Kami masih semester 2 dan minim materi, jadi perlu belajar ekstra. Selain itu, bahan yang terbatas memaksa kami untuk kreatif dalam memilih struktur terbaik,” kata Alfian, dikutip dari laman um.ac.id

BACA JUGA:Pendidikan Tinggi Buka Akses Gaji Lebih Besar, Tapi Bukan Satu-satunya Faktor Penentu

Bawa Kebanggaan

Sementara itu,  dosen pembimbing kedua tim, Nur Latifah Khomsiati, S.T., M.T., mengungkapkan kebanggaannya atas inovasi yang dihasilkan oleh para mahasiswa. “Karya kuat tekan beton mereka menggunakan beton dengan kadar semen rendah yang digantikan sebagian oleh fly ash. Sedangkan untuk bangunan balsa tahan gempa, inovasinya terletak pada desain bracing dan struktur kolomnya,” jelasnya.

Latifah juga mengaku sangat bangga atas prestasi dua tim ini. "Mereka masih angkatan 2024 dan bersaing dengan kampus-kampus besar. Meraih Juara 3 sudah sangat memuaskan,” tambahnya.

Prestasi dua tim ini menurut Latifah juga memberikan motivasi kepada mahasiswa lain untuk berani berkompetisi. “Harapan kami, prestasi ini menjadi langkah awal untuk meraih Juara 1 di kompetisi teknik sipil berikutnya,” ujarnya.

BACA JUGA:Nurcahyo Menguat jadi Plh Sekda Kabupaten Malang

 

Prestasi ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam inovasi industri dan infrastruktur (SDG 9). Karya-karya mahasiswa UM tidak hanya membanggakan, tetapi juga menunjukkan kontribusi nyata dalam menciptakan solusi berkelanjutan di bidang teknik sipil. (*)

Sumber: um.ac.id

Berita Terkait