Fenomena Streak di TikTok: Bukti Pertemanan atau Tekanan Sosial yang Bikin Candu?

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Dunia media sosial selalu punya tren baru, dan kali ini yang ramai adalah streak di TikTok. Konsepnya simpel: kirim video, chat ke teman tiap hari tanpa putus. Kalau sampai lupa satu hari aja? streak akan terputus!

Buat sebagian orang, streak ini seru dan bikin hubungan makin dekat. Tapi buat yang lain, tren ini malah bikin tekanan sosial yang nggak sehat. Apakah streak benar-benar mempererat pertemanan atau justru bikin orang terjebak dalam kebiasaan yang tak perlu? Yuk, simak 9 dampak nyata dari tren streak di TikTok!

1. Bikin Kecanduan Media Sosial

Yang tadinya buka TikTok cuma buat hiburan, sekarang jadi kewajiban. Harus buka tiap hari, harus kirim video, harus balas chat, kalau tidak—streak putus.

Streak ini secara tidak langsung melatih otak buat terbiasa dengan rutinitas digital yang sulit dihentikan. Ibarat alarm yang selalu bunyi di jam yang sama, tangan otomatis buka TikTok setiap hari cuma buat kirim video, meskipun tak ada niat buat scroll lama-lama. Akibatnya? Lama-lama malah keasyikan sendiri, terjebak di FYP (For You Page), dan tak sadar waktu berlalu begitu cepat.

Banyak yang awalnya niat "cuma buka sebentar", tapi akhirnya malah scroll berjam-jam tanpa sadar. Entah itu nonton video receh, debat netizen di kolom komentar, atau kejebak di video viral yang tak ada habisnya. Dan ini, kalau dibiarkan, bisa jadi kebiasaan yang susah dilepas.

2. Munculnya Tekanan Sosial dalam Pertemanan

Awalnya fun, lama-lama kok kayak jadi beban sosial?

Ada yang ngerasa wajib balas streak biar tak kehilangan teman, ada juga yang takut dianggap berubah atau menjauh kalau tiba-tiba nggak ngelanjutin streak. Jadinya, banyak orang yang tetap kirim video atau chat bukan karena mau, tapi karena takut ada yang tersinggung.

Padahal, tak semua orang punya waktu atau energi buat terus-terusan buka TikTok tiap hari cuma buat balas streak. Dan yang lebih parah, ada juga yang jadi overthinking gara-gara streak terputus!

3. Rasa Cemas Berlebihan Saat Streak Terputus

Percaya atau tidak, ada orang yang beneran panik kalau streak mereka putus. Rasanya kayak kehilangan sesuatu yang berharga. Bahkan ada yang sampai kesel atau marah sama temennya sendiri cuma gara-gara tidak balas chat atau video sehari.

Kalau sampai di tahap ini, berarti streak udah bukan sekadar kebiasaan, tapi malah jadi beban emosional.

Padahal, kalau dipikir-pikir, apa sih yang berubah kalau streak putus? Pertemanan tetap ada, komunikasi masih bisa jalan, dan tidak ada yang rugi. Tapi karena udah kebiasaan, kehilangan streak terasa kayak kehilangan sesuatu yang penting!

Sumber: