1 tahun disway

Media Sosial Jadi Rujukan Utama Masyarakat Indonesia dalam Memilih Skincare di 2025

Media Sosial Jadi Rujukan Utama Masyarakat Indonesia dalam Memilih Skincare di 2025

Ilustrasi menggunakan skincare--iStockphoto

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Di tengah masifnya penggunaan internet dan media digital, masyarakat Indonesia kini lebih banyak mengandalkan media sosial sebagai sumber informasi utama dalam memilih produk perawatan kulit. 

Berdasarkan survei daring Populix terhadap 961 responden pengguna skincare aktif di Indonesia, sebanyak 65 persen di antaranya mengaku memperoleh referensi dan pengetahuan seputar skincare melalui platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.

Tren ini menandai pergeseran besar dari cara konvensional seperti membaca majalah kecantikan atau menonton iklan televisi. 

Media sosial kini bukan hanya tempat hiburan, melainkan juga menjadi arena edukasi, inspirasi, dan pertimbangan konsumen sebelum membeli produk perawatan kulit. 

Para influencer kecantikan, beauty vlogger, hingga skincare reviewer memainkan peran penting dalam memberikan rekomendasi yang dianggap jujur dan relatable oleh para pengikut mereka. 

Dengan membagikan pengalaman pribadi melalui video, ulasan, hingga tutorial penggunaan produk, mereka berhasil menciptakan ikatan emosional dan kepercayaan yang besar terhadap konten yang disampaikan.

BACA JUGA:Skripsi Harus Hati-Hati! Ini Situs yang Tidak Boleh Dijadikan Sumber atau Referensi!

Market Place Rujukan Kedua

Di sisi lain, market place dan e-commerce juga mulai menjadi sumber informasi kedua yang cukup signifikan. 

Sebanyak 27 persen responden menyebutkan bahwa mereka mencari informasi produk kecantikan dari platform jual beli online. 

Hal ini tak lepas dari kemudahan yang ditawarkan marketplace seperti deskripsi produk yang rinci, ulasan pengguna asli, serta fitur live shopping yang memungkinkan interaksi langsung antara konsumen dan penjual. 

Kemajuan fitur ini membuat konsumen merasa lebih yakin dan terinformasi sebelum memutuskan pembelian.

Meskipun dominasi media sosial tak terbantahkan, media konvensional tetap memiliki tempat tersendiri. 

Sebanyak 14 persen responden, mayoritas dari generasi Milenial, masih menggunakan iklan televisi dan promosi digital sebagai referensi dalam memilih produk kecantikan. 

Ini membuktikan bahwa media tradisional masih relevan, terutama dalam menjangkau kalangan yang sudah terbiasa dengan saluran informasi lama.

Sumber: survei jakpat