1 tahun disway

Sering Lihat Trend Tiktok 'Opo Wae Tak Tabrak', tapi Jangan Ikut-Ikut Asal Nabrak Yaa

Sering Lihat  Trend Tiktok 'Opo Wae Tak Tabrak', tapi Jangan Ikut-Ikut Asal Nabrak Yaa

Trend Opo Wae Tak Tabrak Tiktok-Tiktok @bertramberyl14-

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Akhir-akhir ini, TikTok sedang diramaikan dengan berbagai konten yang mengangkat tema hubungan. Salah satunya melalui tren lagu "Opo Wae Tak Tabrak".

Biasanya, konten ini diawali dengan narasi seperti “Tapi dia beda agama…” atau “Tapi dia masih deket sama mantannyaa…” di mana isi videonya menunjukkan seseorang yang mau menerima berbagai hambatan dalam hubungan mereka, dan akhirnya menyertakan lagu tersebut sebagai latar belakang.

Lagu ini seolah menjadi gambaran bagi mereka yang berada dalam hubungan dengan gangguan / hambatan.

Namun, dalam kenyataannya, ada beberapa perilaku yang seharusnya tidak ditoleransi demi menjaga kesehatan mental (super red flag behavior!!). Berikut contoh-contoh dan penjelasannya. 

1. Gangguan dalam Hubungan: Apa yang Dimaksud?

Gangguan dalam hubungan dapat berarti banyak hal, tetapi umumnya merujuk pada perilaku pasangan yang memberikan dampak buruk pada perasaan atau mental seseorang. Ini bisa berupa perilaku manipulatif, ketidaksetiaan, kekerasan emosional, atau bahkan tidak adanya rasa saling menghargai.

Perilaku-perilaku ini bisa menyebabkan stres, rasa tidak dihargai, bahkan depresi bagi pasangan yang menjadi korban. Gangguan dalam hubungan ini seharusnya tidak diterima begitu saja hanya karena alasan cinta atau rasa takut kehilangan pasangan.

2. Perilaku Manipulatif: Apa yang Harus Diperhatikan?

Salah satu bentuk gangguan / perilaku yang sering terjadi dalam hubungan adalah perilaku manipulatif, di mana salah satu pasangan mencoba mengendalikan perasaan atau keputusan pasangan lain demi keuntungan pribadi. Perilaku ini sering kali datang dengan klaim bahwa itu adalah bentuk perhatian atau rasa cinta, padahal sebenarnya merupakan upaya untuk mengontrol.

Contohnya, pasangan yang terus-menerus menyalahkan atau memanipulasi perasaan pasangannya agar merasa bersalah, bahkan untuk hal-hal yang bukan kesalahan mereka. Manipulasi emosional seperti ini bisa sangat merusak kesehatan mental dan merusak rasa percaya diri pasangan yang menjadi korban. Menurut Psychological Bulletin, hubungan yang penuh manipulasi emosional berisiko menyebabkan gangguan kecemasan dan depresi jangka panjang.

3. Ketidaksetiaan yang Merusak Kepercayaan

Ketidaksetiaan dalam hubungan adalah salah satu gangguan yang paling umum dan tidak pantas untuk tetap "opo wae tak tabrak". Kepercayaan adalah dasar dari setiap hubungan, dan begitu kepercayaan itu hilang, hubungan tersebut akan sangat sulit untuk dipertahankan.

Dalam kasus di mana pasangan terlibat dalam perselingkuhan atau bahkan hanya kebohongan kecil yang berulang, dampaknya bisa sangat besar terhadap kesehatan mental seseorang. Rasa cemas, curiga, dan tidak dihargai bisa menjadi perasaan yang terus menghantui, bahkan setelah hubungan tersebut berakhir. 

4. Kekerasan Emosional: Gangguan yang Sering Diabaikan

Sumber: psychological bulletin