1 tahun disway

Kepala KSP Tinjau Persiapan Sekolah Rakyat di Kota Malang, Optimis Bisa Dibuka Tepat Waktu

Kepala KSP Tinjau Persiapan Sekolah Rakyat di Kota Malang, Optimis Bisa Dibuka Tepat Waktu

Gedung Poltekom Yang Akan Dijadikan Sekolah Rakyat Di Kota Malang--

KEDUNGKANDANG, DISWAYMALANG.ID– Kepala  Kantor Staf Presiden (KSP) Letnan Jenderal (Purn.) Anto Mukti Putranto yakin atas kesiapan Kota Malang menjadi pelaksana awal Sekolah Rakyat (SR). Keyakinan itu disampaikan usai meninjau langsung perkembangan penyiapan SR di Kota Malang di lokasi yang disiapkan, eks kampus Poltekom, Kedungkandang, Jumat (20/6).

Anto mengapresiasi kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Kementerian PU, dan Kementeriab Sosial yang dia nilai responsif dan cepat tanggap.

“Pak Wali top, mbois. Saya lihat Malang siap. Tinggal pembenahan sedikit. Kami kawal sampai semua siap,” katanya, di hadapan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang mendampingi saat peninjauan itu.

Dia menjelaskan lagi, Sekolah Rakyat adalah perintah langsung Presiden. Targetnya 1.000 siswa dari keluarga kurang mampu, untuk disiapkan secara serius dari sisi pendidikan, gizi, dan karakter.

Menurut Anto, SR dirancang khusus untuk menjadi sekolah berasrama dengan fasilitas laboratorium dan pengawasan penuh menggunakan CCTV. Bahkan, seluruh siswa akan dibekali smartwatch guna memastikan standar dan waktu belajar seragam di seluruh Indonesia.

SR, tambah dia, juga akan menerapkan kurikulum dan modul yang identik dengan sekolah umum. Namun lebih terfokus pada pembinaan karakter, kedisiplinan, dan kesiapan hidup.

Kementerian Sosial akan menjadi pihak teknis yang mengelola dan menyeleksi siswa berdasarkan kondisi ekonomi dan latar belakang keluarga.

“Presiden ingin SDM Indonesia siap menyongsong masa depan. Anak-anak kita harus setara, siap kerja, atau lanjut ke pendidikan vokasi. Tidak boleh kembali ke lingkaran kemiskinan yang sama,” ujarnya.

Letjen Anto juga menegaskan tidak ada celah untuk pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan program ini untuk keuntungan pribadi. Ia mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap oknum yang mengaku dari KSP dan meminta bantuan atau dana terkait proyek SR atau MBG.

“Kalau ada yang mengatasnamakan KSP untuk minta ini-itu, minta identitasnya, nomor HP-nya, laporkan. Sudah ada beberapa kami tangkap dan penjarakan,” tegasnya.

BACA JUGA:Benteng Baru Covid-19 Segera Hadir di Malang, Gandeng Jerman, RSUB Akan Dilengkapi Infection Center

Fasilitas Pendukung MBG

Selain meninjau SR, Letjen Anto juga memantau kesiapan Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) yang akan mendukung program Makan Bergizi Gratis. Ia memberikan sejumlah evaluasi teknis terkait alur distribusi bahan makanan, sistem kebersihan dapur, hingga pemanfaatan limbah air untuk menyiram kebun sayuran.

Ia juga menepis isu soal keamanan makanan yang sempat mencuat. “Sekarang semua sudah beralih ke sistem bahan beku. Jadi kalau gas habis, masak tidak dikejar waktu seperti dulu,” ujarnya.

BACA JUGA:Makna Kemanusiaan Hari Pengungsi Sedunia 20 Juni, Saatnya Dunia Berdiri Bersama

Sumber:

Berita Terkait