Skripsi Sudah Berkali-Kali Revisi, Tapi Tingkat Plagiasinya Masih Tinggi di Turnitin? Ini Tips Ampuhnya!

9. Konsultasikan Draf Parafrase dengan Dosen atau Teman Seangkatan

Kalau bingung cara menulis ulang yang baik, jangan ragu minta second opinion. Dosen pembimbing biasanya terbuka untuk mengarahkan, apalagi kalau naskahnya belum terlalu panjang. Bisa juga diskusi dengan teman—bandingkan cara menulis yang terasa “asli” dan mana yang masih terlalu mirip sumber.

Dengan masukan dari orang lain, kalimat yang tadinya terasa pas bisa terlihat masih janggal. Proses ini bisa mempercepat penyesuaian sebelum similarity dicek ulang. Parafrase bukan pekerjaan satu malam, tapi kolaborasi pikiran.

10. Nonaktifkan Daftar Pustaka Saat Cek di Turnitin

Kadang, banyak mahasiswa yang merasa skripsinya tinggi plagiasi hanya karena daftar pustaka yang tercantum otomatis terdeteksi oleh Turnitin. Padahal, ini bisa jadi hanya masalah teknis. Sistem Turnitin biasanya memeriksa keseluruhan dokumen, termasuk daftar pustaka, dan itu sering menyebabkan kesamaan dengan sumber yang ada dalam database mereka.

Untuk menghindari hal ini, pastikan menonaktifkan pengecekan daftar pustaka saat memeriksa plagiasi di Turnitin. Dengan begitu, Turnitin hanya akan memeriksa isi utama skripsi, bukan referensi yang sudah pasti ada di banyak tempat. Langkah ini mengurangi angka similarity secara signifikan dan membuat hasil lebih akurat. Jangan lupa, setelah hasil keluar, tetap pastikan daftar pustaka yang digunakan benar dan sesuai dengan referensi yang digunakan.

Menurunkan similarity dalam skripsi bukan perkara ganti kata jadi sinonim. Tapi tentang bagaimana menyampaikan ulang pemikiran orang lain dengan gaya sendiri—dengan tetap menjaga makna, struktur logis, dan referensi yang jujur. Inilah ujian sebenarnya dalam menulis karya ilmiah.

Daripada terjebak frustrasi karena warna merah di Turnitin, lebih baik anggap ini latihan penting: belajar menyampaikan gagasan dengan orisinal. Karena setelah skripsi selesai, kemampuan menulis itu akan jadi bekal untuk dunia kerja, laporan bisnis, bahkan presentasi besar.

Maka, ayo mulai ubah cara menulis dari sekadar “mengutip”, jadi “menceritakan ulang dengan percaya diri!

Semangat, pejuang skripsi!

Sumber: prestige student living