Skripsi Sudah Berkali-Kali Revisi, Tapi Tingkat Plagiasinya Masih Tinggi di Turnitin? Ini Tips Ampuhnya!

4. Pisahkan Kutipan Langsung dan Kutipan Tak Langsung dengan Rapi

Masih banyak skripsi yang mencampur aduk kutipan langsung dan parafrase tanpa pembeda jelas. Akibatnya, bagian yang seharusnya ditandai sebagai kutipan malah dianggap mirip tanpa izin oleh sistem. Ini salah satu pemicu similarity tinggi yang sering tidak disadari.

Gunakan tanda kutip untuk kutipan langsung, dan beri referensi yang jelas. Untuk parafrase, jangan lupa tetap mencantumkan sumber, meskipun sudah ditulis ulang. Menulis dengan jujur dan konsisten dalam memberi kredit bisa bantu mengurangi similarity sekaligus meningkatkan kepercayaan pembaca.

5. Jangan Ulangi Paragraf dari Bab Sebelumnya Meskipun Ditulis Sendiri

Kadang similarity datang bukan dari internet, tapi dari skripsi sendiri. Contohnya: ringkasan teori di Bab II lalu disalin ulang di Bab IV. Karena dokumen dibaca utuh, sistem akan menandai bagian tersebut sebagai kemiripan internal.

Solusinya: jika ingin menyebut ulang teori, buat versi ringkas atau dengan sudut pandang berbeda. Misalnya di Bab II dibahas definisi secara umum, maka di Bab IV bisa dijelaskan bagaimana teori itu digunakan dalam studi kasus. Hindari pengulangan harfiah.

6. Cek Ulang Tabel, Grafik, dan Format Laporan

Hati hati,similarity bisa naik karena tabel dan grafik yang disusun mirip template umum. Misalnya, format tabel frekuensi atau tabulasi silang yang biasa digunakan di laporan penelitian. Meski tidak dianggap plagiat, sistem tetap menghitungnya sebagai teks mirip.

Untuk menghindarinya, beri keterangan yang lebih variatif di bawah tabel atau grafik. Tambahkan interpretasi dengan bahasa sendiri, bukan cuma menulis “berdasarkan tabel di atas.” Deskripsi yang lebih unik bisa menurunkan similarity dan memperkuat argumen di mata dosen penguji.

7. Tambahkan Narasi Kritis Sendiri

Kadang similarity tinggi karena skripsi terlalu “penuh teori.” Mahasiswa ingin terlihat akademik, akhirnya menumpuk referensi tapi lupa memberi pendapat pribadi. Paragraf jadi koleksi kutipan, bukan hasil pemikiran.

Solusinya: untuk setiap teori atau konsep, sisipkan satu atau dua kalimat tanggapan pribadi. Misalnya, setelah menjelaskan konsep “konsumerisme digital,” lanjutkan dengan contoh yang ditemukan di lapangan. Perpaduan teori dan observasi bisa memperkaya naskah dan menekan kemiripan.

8. Cek Turnitin Secara Bertahap, Jangan Tunggu Versi Final

Banyak kampus hanya memberi 2-3 kali akses Turnitin. Tapi bukan berarti harus tunggu skripsi selesai baru dicek. Coba minta cek sebagian—misalnya Bab I atau Bab II dulu. Dari situ bisa tahu bagian mana yang rentan similarity, dan langsung perbaiki sebelum lanjut bab berikutnya.

Langkah bertahap ini jauh lebih efektif daripada panik di akhir. Karena begitu naskah sudah final, sulit untuk bongkar ulang dari awal. Jadi, cicil cek plagiasi sejak awal supaya bisa revisi lebih ringan dan terarah di akhir nanti.

Sumber: prestige student living