April Penuh Ujian: SNBT Makin Dekat, Ujian Sekolah di Depan Mata, Ini Cara Cari Titik Temu Waktu Belajar
--
Kalau sekolah pagi, manfaatkan jam 5.30–6.15 buat belajar SNBT. Ini jam sunyi sebelum kesibukan sekolah mulai. Setelah pulang sekolah, kasih jeda istirahat, lalu mulai belajar ujian sekolah jam 16.00–18.00. Malam cukup 30 menit untuk reviu ringan.
Ini cara jaga keseimbangan waktu tanpa mengorbankan waktu istirahat. Karena ujian kelulusan butuh fokus. Tapi SNBT butuh stamina dan konsistensi.
7. Jangan menghabiskan energi di satu bidang
Ujian sekolah menentukan keulusan, tapi SNBT yang menentukan masuk kampus mana. Jadi: target nilai bagus, tapi jangan sampai zonk di SNBT gara-gara terlalu meluangkan semua energi di ujian sekolah.
Mainkan strategi. Bagi fokus dengan adil. Jangan habiskan energi buat hafalan Biologi sampai tidak punya tenaga buat ngerjain soal-soal Penalaran/ Literasi.
8. Gunakan waktu jam kosong sebagai bonus belajar SNBT
Kalau ternyata ada jam kosong di sekolah — jangan anggap waktu luang itu buat leha-leha doang. Gunakan buat latihan SNBT.
Buka Try Out online, atau kerjain 10 soal TPS. Bonus-bonus waktu ini kalau dikumpulkan bisa setara dengan satu sesi belajar penuh.
9. Ujian kelulusan adalah batu loncatan, SNBT adalah jembatan
Tanamkan ini di kepala: belajar ujian sekolah buat ‘selamat sampai finish’, tapi SNBT adalah langkah berikutnya. Jangan berhenti di garis finish. Jadi, jangan belajar ujian sekolah dengan cara panik dan all-out sampai tak punya komitmen lanjutan.
Belajarlah cukup untuk aman. Tapi tetap siapkan cadangan tenaga, strategi, dan waktu untuk SNBT yang butuh permainan panjang.
April bukan cuma soal kembali ke sekolah setelah liburan. Tapi juga tentang dua ujian yang datang bersamaan, yang membuat kita harus belajar jadi pilot hidup sendiri.
Yang satu demi lulus, yang satunya lagi demi terbang lebih tinggi.
Dan kalau bisa mengatur dua-duanya sekarang, nantinya bukan cuma siap jadi mahasiswa. Tapi juga siap jadi orang dewasa. (*)
Sumber: quora
