Bersiap SNBT di Tengah Trihari Suci + Paskah, Ini Solusi Agar Persiapan SNBT Tak Tertinggal!
Ilustrasi Menyeimbangkan Kegiatan Gereja Menjelang Paskah dan Persiapan SNBT-pinterest-
MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Hari - hari menjelang Paskah memang penuh makna. Tapi bagi siswa kelas 12 yang merayakaj Paskah dan di sisi lain sedang persiapan ujian masuk perguruan tinggi, pekan ini juga bisa penuh tekanan. Misa di gereja padat. Sementara PR bimbel menumpuk. Latihan soal terbaru belum tersentuh. Waktu belajar terus tergerus kegiatan rohani.
Lalu bagaimana cara menyikapinya? Apakah harus mengorbankan waktu ibadah atau belajar? Tidak juga.
Ada beberapa cara agar dua hal penting ini bisa tetap berjalan seimbang. Iman tetap terjaga, nilai tetap bisa diperjuangkan.
Berikut ini adalah sembilan solusi untuk tetap bisa menyelesaikan PR dan latihan soal sambil tetap khusyuk menjalani ibadah Paskah di minggu ini!
1. Catat Jadwal Misa dengan Rinci
Langkah pertama: jadwal kegiatan ibadah ditulis sedetail mungkin. Mulai dari jam berapa harus berangkat, sampai biasanya selesai jam berapa. Tambahkan juga waktu tempuh pulang-pergi dari rumah ke gereja. Dengan begitu, akan terlihat celah waktu belajar yang masih bisa digunakan secara efisien.
BACA JUGA:Minggu Paskah Segera Tiba, Ini Jadwal Misa di Gereja-Gereja Katolik Malang 2025!
Bukan untuk mengurangi semangat ibadah, justru agar ibadahnya tidak terganggu rasa cemas soal tugas. Dengan menata jadwal sejelas ini, pikiran jadi lebih tenang. Tidak ada lagi istilah “waktu menguap entah ke mana” di akhir hari. Waktu belajar jadi punya tempat pasti di sela-sela misa dan persiapan Paskah lainnya.
2. Coba Metode “60-10” yang Lebih Manusiawi
Kalau 25 menit belajar lalu 5 menit istirahat terasa terlalu singkat dan bikin ritmenya terganggu, coba pakai metode “60-10”: belajar selama 60 menit penuh, lalu rehat 10 menit. Ini cocok buat siswa yang butuh waktu lebih panjang untuk masuk ke fokus maksimal dan tidak suka terlalu sering putus konsentrasinya.
Dalam 60 menit itu, fokus bisa benar-benar diarahkan ke satu jenis soal atau topik. Setelahnya, gunakan waktu 10 menit untuk gerak ringan, ambil camilan, atau sekadar cek HP sebentar. Metode ini fleksibel dan cocok digunakan baik pagi, siang, atau malam—tergantung waktu luang yang tersedia di tengah padatnya rangkaian misa.
3. Prioritaskan Tugas Berdasarkan Deadline dan Bobot
Bukan cuma soal mana yang paling cepat dikumpulkan. Lihat juga mana tugas yang paling berat atau menyita waktu. Urutkan tugas dari yang paling “menekan” ke yang ringan. Misalnya, kalau ada PR bimbel yang panjang dan menantang, kerjakan lebih dulu dibanding yang hanya menyalin materi.
Metode ini juga bisa membantu menghindari stres berkepanjangan. Kadang tugas yang kecil bisa diselipkan saat menunggu misa dimulai atau di perjalanan. Sedangkan tugas berat memang butuh slot waktu khusus. Dengan menyusun prioritas seperti ini, beban terasa lebih ringan dan satu per satu bisa selesai tanpa tergesa.
Sumber: reddit
