Jangan Sampai Tersesat di Hari H SNBT, Ini 9 Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Saat Survei Lokasi!

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Survei lokasi tes SNBT bukan cuma biar tahu tempat, tapi untuk menghindari panik, nyasar, atau bahkan datang telat di hari H.

Apalagi kalau belum familiar sama daerahnya.

Nah, berikut ini sembilan hal penting yang wajib  diperhatikan saat survei lokasi SNBT!

1. Cek Gedung dan Ruang Ujian Secara Spesifik

Jangan puas cuma tahu nama sekolah, kampus, atau lembaga tempat  tes. SNBT biasanya pakai beberapa gedung sekaligus. Jadi  perlu tahu dengan jelas gedung mana, lantai berapa, dan ruang nomor berapa yang akan digunakan. Ini penting karena bisa menghemat waktu dan mencegah muter-muter tanpa arah.

Kalau Anda survei langsung, tanyakan pada satpam, staf, atau warga sekitar yang lebih tahu area tersebut. Kalau ada denah lokasi, foto atau catat dengan rinci. Jangan cuma mengandalkan feeling atau petunjuk dari Google Maps, karena bisa saja titiknya meleset.

2. Kenali Akses Masuk Terdekat

Beberapa lokasi tes punya lebih dari satu pintu masuk, dan tidak semuanya dibuka untuk umum. Mengetahui pintu mana yang paling efisien dan terbuka untuk peserta ujian akan sangat membantu menghindari kebingungan.

Apalagi kalau jalan kaki atau naik kendaraan umum, akses tercepat dan termudah sangat krusial. Kadang jalur dari pintu gerbang ke ruang ujian bisa lumayan jauh. Jadi, cari jalur yang paling hemat tenaga dan waktu.

3. Cari Pos Registrasi atau Tempat Lapor

Biasanya peserta SNBT harus lapor dulu ke panitia di hari H. Entah itu untuk absen, validasi dokumen, atau pengecekan identitas. Jangan sampai kebingungan di mana harus tunjukkan kartu ujian.

Tanyakan ke petugas atau cek pengumuman di papan informasi saat survei. Pos registrasi bisa ada di aula, lobi gedung, atau tenda khusus di luar. Dengan tahu titik awal ini, kita bisa atur alur gerak dengan lebih tenang.

4. Ukur Waktu Tempuh dari Rumah atau Kos

Ini penting banget: harus tahu berapa lama perjalanan dari rumah atau kosmu ke lokasi ujian. Jangan cuma hitung waktu naik kendaraan, tapi juga waktu dari parkiran atau halte ke ruang tes.

Sumber: quora